Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Oli Mobil, Sebaiknya Pakai Patokan Jarak Tempuh atau Waktu?

Kompas.com - 17/12/2022, 12:42 WIB

SEMARANG,KOMPAS.com - Perawatan wajib yang ada sesuai jadwal servis berkala adalah pergantian oli mesin. 

Mobil-mobil modern saat ini banyak yang butuh spesifikasi oli khusus untuk digunakan jangka waktu yang lama. 

Karena kompresi mesin baru dibuat padat, celah-celah komponen juga rapat untuk tenaga dan penggunaan bahan bakar yang lebih baik. Maka, pelumas digunakan jadi perlindungan dan pembersih kotoran di dalam mesin. 

Jadwal pergantian oli mesin wajib sesuai buku servis biasanya sekitar 5.000 - 10.000 Kilometer. Namun, faktanya mobilitas yang tinggi juga mempercepat kualitas oli menurun. Hal itu seperti disampaikan Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Edy Haryanto. 

"Mobil yang hampir tiap hari digunakan di jalan-jalan macet, perkotaan, penguapan oli tentu berbeda, kotoran dan sludge jadi lebih banyak. Mesin diam tapi berputar memicu suhu panas mesin berlebihan," ucap Edy kepada Kompas.com, Sabtu (17/12/2022). 

Baca juga: Oper Gigi Mobil Manual Loncat Sendiri, Apakah Kerusakan Serius?

Risiko lainnya adalah jarang pemilik mobil yang rutin cek berkala kondisi oli. 

Menurut Edy, kualitas oli yang buruk berpeluang besar untuk menyebabkan masalah kompresi dan kerusakan serius komponen utama. 

"Kerak semacam lumpur bisa menutupi cylinder head. Itu jika banyak jumlahnya, sampai turun mesin nanti," ucap Edy melanjutkan. 

Berlaku juga bagi mobil yang jarang digunakan harian. Walaupun terjadwal 6 bulan atau 10.000 Kilometer wajib melakukan pergantian oli, namun menurut Edy, kualitas oli juga pasti menurun faktor oksidasi alami yang terjadi akibat cuaca. 

Mekanik bengkel resmi Toyota Nasmoco Majapahit Semarang melakukan pergantian oli mesin Innova Reborn Dicky Aditya Wijaya Mekanik bengkel resmi Toyota Nasmoco Majapahit Semarang melakukan pergantian oli mesin Innova Reborn

Baca juga: Lakukan Ini Bila Kompresi Mesin Mobil Mulai Loyo

"Ya, suhu udara lingkungan mengandung uap air yang tinggi dan menyebabkan oli berubah sifat. Pelumasan mesin turun dan ada komponen-komponen yang sensitif, jadi mudah memuai bahkan aus," kata Edy. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com