Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oli Mineral dan Sintetik, Bagaimana Cara Membedakan?

Kompas.com - 13/12/2022, 12:02 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Menurut Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Semarang Teguh Dwi Harianto, oli sintetik sesuai bahan baku memiliki komposisi yang lebih baik. 

"Oli bisa dipakai dalam jangka waktu yang lebih lama. Bisa 10.000 kilometer. Itu karena penggunaan bahan sintetik yang memperbaiki mutu oli," kata Teguh. 

Penggunaan yang tepat biasanya untuk mobil-mobil modern yang menggunakan sistem kompresi dengan timing pengapian yang lebih baik. 

"Sampai mobil baru sekarang masih bisa dipakai, karena kandungan oli beda tipis sama oli full sintetik," kata dia. 

Generasi terbaru hampir semua tipe mobil menggunakan oli sintetik.

Teknologi yang digunakan disesuaikan kebutuhan zaman, oli lebih encer dan dirancang khusus mobil dengan kompresi tinggi. 

Bahan baku diolah melewati berbagai proses di pabrik. 

Kusnadi, Kepala Bengkel Suzuki Pemuda Semarang menjelaskan, molekul oli dan kandungan zat aditif pelumas tertentu membantu mesin mencapai kompresi terbaik. 

Baca juga: Suzuki Carry Jadi Andalan di Lokasi Bencana

"Oli lebih encer, mobil-mobil baru rata-rata 0w-20, titik didih kan lebih cepat. Di desain untuk akselerasi tinggi dan hemat bahan bakar," kata Kusnadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau