Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Mobil Buatan Indonesia Melambat di November 2022

Kompas.com - 12/12/2022, 19:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja ekspor mobil rakitan Indonesia tercatat mengalami perlambatan 22,1 persen secara bulanan jelang akhir tahun alias pada periode November 2022 menjadi 39.014 unit, seperti diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Angka tersebut menjadi yang paling rendah sepanjang semester II/2022. Sebelumnya tiap bulan ekspor mobil secara utuh (completely built-up/CBU) dari Indonesia selalu berada di angka 45.000 unit secara rata-rata.

Meski begitu, bila dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya kinerja ini masih positif 24,8 persen yakni dari 31.269 unit. Menandakan aktivitas ekspor otomotif mulai pulih usai terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Berteduh Saat Hujan Deras, Pemotor Jangan Egois

Ilustrasi ekspor mobil.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi ekspor mobil.

Adapun perlambatan ini, disebabkan oleh menurunnya aktivitas pengkapalan dari sejumlah pabrikan roda empat atau lebih di Indonesia seperti Daihatsu (-28,8 persen), Toyota (-5,8 persen), Mitsubishi Motors (-46,6 persen) sampai Suzuki (-19,3 persen).

Untungnya produsen kendaraan berat seperti Isuzu dan Hino, mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan pada periode dimaksud, yakni 170 persen sampai 198,9 persen. Tercatat volume ekspor mereka masing-masing ialah 1.106 unit serta 135 unit.

Keadaan berbeda terjadi pada aktivitas ekspor mobil secara terurai dari Tanah Air atau completely knocked down (CKD) yang meningkat 5 persen secara bulanan dan positif 8,6 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Menurut data asosiasi, bulan lalu pengkapalan untuk mobil CKD sebanyak 8.104 set unit di mana kontributor utamanya ialah Toyota (5.200 unit), Mitsubishi Motors (2.820 unit), dan Suzuki (84 unit).

Baca juga: Ini Biaya, Syarat dan Tata Cara Pembuatan SIM Terbaru

Suasana ekspor mobil dari Pelabuhan Patimbandok.ADM Suasana ekspor mobil dari Pelabuhan Patimban

Untuk ekspor komponen otomotif sendiri, naik 16,1 persen secara bulanan dari 14.572.690 pis menjadi 16.913.753 pis. Angka itu pula meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 6.140.900 unit.

Lebih jauh, berikut data ekspor mobil buatan Indonesia (CBU) per November 2022;

1. Daihatsu: 13.265 unit
2. Toyota: 11.504 unit
3. Mitsubishi Motors: 4.351 unit
4. Suzuki: 3.964 unit
5. Suzuki: 3.376 unit
6. Honda: 1.180 unit
7. Isuzu: 1.106 unit
8. Hino: 135 unit
9. Hyundai: 80 unit
10. DFSK: 49 unit
11. Wuling: 4 unit

Sementara untuk ekspor secara CKD pada November 2022 ialah sebagai berikut;

1. Toyota: 5.200 set unit
2. Mitsubishi Motors: 2.820 set unit
3. Suzuki: 84 set unit

Untuk ekspor komponen otomotif sepanjang November 2022 ialah sebagai berikut;

1. Toyota: 16.552.111 pis
2. Honda: 252.780 pis
3. Hino: 108.108 pis
4. Suzuki: 754 pis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com