Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Tunda Peluncuran Mobil Listrik Sampai 2026

Kompas.com - 12/12/2022, 14:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Carscoops

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi multinasional Apple, memutuskan untuk menunda peluncuran mobil listrik tanpa awak alias otonom dari sebelumnya di tahun 2024 menjadi 2025 sampai 2026 mendatang.

Dilansir dari Carscoops, keputusan tersebut karena perusahaan dihadapkan dengan suatu kenyataan bahwa produksi kendaraan listrik tanpa pengemudi saat ini belum memungkinkan untuk dilakukan. Butuh banyak studi dan riset, termasuk terkait komponen-komponennya.

Sementara itu harga juga sudah pasti akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan mobil listrik yang sudah beredar saat ini. Karena itu, Apple harus menundanya dua sampai tiga tahun dari rencana awal untuk mematangkan strategi di bisnis terkait.

Baca juga: Dashcam Jadi Alat Bukti Modus Kecelakaan Berujung Pemerasan

Apple Car 2076.Carscoops Apple Car 2076.

Sebelumnya diketahui, Apple sedang mengembangkan mobil listrik yang memiliki teknologi self driving canggih. Rencana strategis tersebut, sudah dinyatakan sejak 2016 lalu.

Namun sejauh ini pengembangan untuk produksinya belum jelas meskipun pihak perseroan mulai merekrut sejumlah mitra manufaktur untuk membantu memasok suku cadang dari sistem swakemudi.

Di samping itu Apple juga dapat menggunakan beberapa teknologi internal, termasuk turunan dari sensor Lidar yang dikembangkan secara internal yang digunakan di iPhone 12 Pro. dan iPad Pro.

Baca juga: Cicilan Toyota GR Supra Terbaru, Mulai Rp 45 Juta

Laporan itu juga menyebut bahwa aki mobil dapat menggunakan desain monocell yang mengemas sel-sel di dalam baterai dan membebaskan ruang di dalam paket baterai itu sendiri dengan menghilangkan kantung serta modul yang biasanya digunakan untuk menopangnya.

Tidak sampai di sana, perseroan juga dikatakan sedang menyelidiki penggunaan lithium besi fosfat yang dikatakan cenderung tidak terlalu panas dibandingkan baterai lithium-ion tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau