Pentingnya Menentukan Posisi Parkir Saat Musim Hujan

SEMARANG, KOMPAS.com - Tak hanya genangan dan jalan yang licin, saat musim hujan pengendara  juga harus pintar-pintar memilih lokasi parkir.

Pasalnya, cuaca ekstrem rawan memicu angin kencang yang berisiko menyebabkan pohon tumbang, baliho roboh, dan lain sebagainya.

Sony Susmana Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, untuk mencegah kecelakaan karena faktor cuaca buruk mobil bisa diparkirkan di tempat tertutup seperti garasi rumah, atau basement gedung. 

"Di tempat parkir terbuka risikonya tinggi, mobil bisa tertimpa pohon, billboard, atau tiang listrik. Selain itu, juga risiko banjir yang menenggelamkan mobil, bisa hanyut," ucap Sony kepada Kompas.com, Minggu (11/12/2022). 

Baca juga: DPR Dukung Indonesia Jadi Pemain Industri Mobil Listrik

Meskipun demikian, jika terpaksa parkir di tempat terbuka, Sony mengingatkan, untuk sebelumnya mengantisipasi dengan memperkirakan kondisi lingkungan saat cuaca buruk. 

Dok BPBD Provinsi Jatim Mobil tertimpa pohon tumbang saat bencana puting beliung di Sidoarjo, Minggu (23/10/2022).

"Jika benar-benar tempatnya terbuka, ada ruang beberapa meter dari pohon malah aman. Tanah di sekitarnya juga dilihat, apakah ada kemungkinan longsor atau banjir. Yang paling mengkhawatirkan kalau parkir dekat sungai," kata dia. 

Khusus parkir di lingkungan rumah atau kompleks garasi terbuka, Sony menyarankan, mobil sebaiknya ditutup sarung atau cover khusus. 

Hal tersebut sebagai langkah preventif mencegah terjadinya kerusakan akibat benturan benda-benda yang terbang tertiup angin. 

Baca juga: Mitos atau Fakta, Isi BBM Saat Hujan Dapat Volume Lebih Banyak

dok.CoverSuper Cover mobil

"Debu-debu, pasir, ranting banyak beterbangan saat hujan deras. Mobil jarang pakai sebaiknya ditutup cover, melindungi permukaan bodi dari jamur dan air hujan langsung," tambahnya.