Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dashcam Jadi Alat Bukti Modus Kecelakaan Berujung Pemerasan

Kompas.com - 12/12/2022, 13:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dashcam atau kamera kabin bisa jadi alat bukti jika terjadi kecelakaan atau tindak kejahatan. Seperti dalam video yang viral di dunia maya memperlihatkan modus kejahatan menjebak pengemudi mobil.

Dalam video yang diunggah akun Dashcam Owners Indonesia, disebutkan modus ini melibatkan kakek-kakek dan beberapa orang. Kakek tersebut berdiri di tengah jalan, memukul kaca mobil dan ketika mobil jalan pura-pura ditabrak.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Parkir Motor Jangan Sembarangan

Beberapa orang kemudian menghampiri dan berusaha menyetop mobil, jika mobil berhenti bukan tidak mungkin komplotan meminta tanggung jawab padahal sebetulnya tidak salah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Seperti diketahui kondisi jalan semakin ramai. Saat berkendara bisa terjadi kecelakaan atau modus penipuan dapat merugikan pengemudi yang tidak bersalah. Kurangnya bukti bisa membuat pengemudi kesusahan untuk melapor ke pihak berwajib.

Berkaca pada banyak kejadian seperti itu, Training Director The Real Driving Center (RDC) Roslianna Ginting mengatakan bahwa penggunaan dashcam atau alat perekam sangatlah penting.

"Penggunaan dashcam memang sangat penting sebagai bukti otentik tentang kondisi yang terjadi," kata Roslianna pada Kompas.com, belum lama ini.

Kemudian barang bukti yang konkret seperti rekaman video harapannya juga dapat meredam amarah pengguna jalan lain, khususnya jika terjadi kasus seperti modus pemerasan berkedok tabrak lari.

Baca juga: Tips Sewa Mobil Jelang Libur Nataru 2022

Salah satu produk yang bisa digunakan untuk merekam kejadian di jalan, yakni Dashcam BlackvueDashcam Blackvue Salah satu produk yang bisa digunakan untuk merekam kejadian di jalan, yakni Dashcam Blackvue

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, emosi masyarakat masih mudah tersulut emosi tanpa melihat terlebih dahulu kronologis cerita dari pihak-pihak yang terlibat.

Sony menegaskan, dashcam perlu dipasang sebagai bukti penunjang, apabila dibutuhkan.

"Karena modus ini (pemerasan berkedok tabrak lari) masih baru, maka efektif untuk pelaku melakukan aksi kejahatannya," ujarnya pada Kompas.com, beberapa waktu yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com