Lorenzo Sebut Pebalap MotoGP Harus Saling Bermusuhan, Biar Seru

JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda MotoGP Jorge Lorenzo mengatakan hubungannya dengan mantan rekan setim dan musuhnya yaitu legenda MotoGP yang lain Valentino Rossi sudah lebih baik.

Lorenzo dan Rossi adalah rekan satu tim di Yamaha, tetapi keduanya berselisih karena punya watak yang keras. Kontroversi Lorenzo dan Rossi memuncak saat akhirnya Yamaha membelah paddcok keduanya yang merupakan simbol persaingan di antara mereka.

“Hubungan saya dengan Rossi telah meningkat pesat,” kata Lorenzo mengutip Crash.net, Minggu (11/12/2022).

Baca juga: Adu Spesifikasi Kijang Innova Zenix Vs Wuling Almaz Hybrid

Foto: MotoGP.com Juara Dunia lima kali Jorge Lorenzo resmi dinobatkan sebagai Legenda MotoGP.

“Sebelumnya kami adalah dua ayam jantan di kandang yang sama. Ketika dia pergi ke Ducati hubungannya lebih baik, ketika dia kembali ke Yamaha kembali buruk," kata Lorenzo.

Lorenzo, kini berusia 35 tahun, dan Rossi, 43 tahun, sama-sama telah meninggalkan MotoGP dan sekarang balapan mobil.

“Selama bertahun-tahun dia menjadi lebih baik dan dia bahkan mengundang saya ke peternakan, jadi sekarang berbeda,” urai pebalap asal Spanyol tersebut.

“Saat ini kami bersaing di kejuaraan yang berbeda,” kata Lorenzo.

“Dia berkembang sangat cepat. Itu akan menjadi mimpi. Segalanya mungkin dalam hidup,” kata Lorenzo..

Baca juga: Selain Ertiga, Suzuki Mau Rakit Mobil Hybrid Lagi di Indonesia

AFP/JAVIER SORIANO Pebalap Ducati Francesco Bagnaia (kanan) melakukan sesi foto bersama dengan sang pesaing terdekat dari tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo (kanan) menjelang balapan penentu, MotoGP Valencia, di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (6/11/2022).

Menariknya Lorenzo kemudian membandingkan masa dia dengan Rossi dengan para pebalap MotoGP zaman sekarang. Menurut Lorenzo, permusuhan antara pebalap itu perlu agar balapan makin kompetitif.

Menurut Lorenzo saat ini karakter pebalap MotoGP kurang kuat atau tidak menonjol.

“Secara bertahap, pembalap dominan dengan kepribadian yang sangat menonjol harus pensiun. Jelas, Valentino Rossi adalah salah satunya, tapi yang lainnya juga tidak terlalu jauh," kata dia.

“Orang-orang harus terbiasa dengan pembalap baru ini. Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia tidak memiliki kepribadian sekuat yang kami lakukan beberapa tahun lalu,” ungkap Lorenzo.