LCGC Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Harga Ayla-Agya Naik di Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com - Segmen Low Cost Green Car (LCGC) banyak diminati konsumen, terlebih jika digunakan sebagai kendaraan mobilitas di perkotaan. 

Mesin yang dimiliki di desain untuk efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan. Dari dimensi bodi juga banyak dijadikan pertimbangan karena dianggap memudahkan saat parkir dan melewati kemacetan. 

Terpenting adalah faktor harga, mobil LCGC baru rata-rata dibanderol seharga Rp 150 jutaan, namun bagi yang ingin berhemat bisa mengincar versi bekas yang banyak ditawarkan di bawah Rp 100 jutaan. 

Berlaku juga untuk di daerah, ternyata sepanjang tahun 2022 ini, penjualan LCGC angkanya cuku baik.

Baca juga: Paket Lengkap Pilihan Mobil Elektrifikasi Toyota di Indonesia

Hal itu seperti disampaikan Hidayatus Sholekhah Marketing Mobil88 Semarang. Menurut dia, sampai akhir 2022, LCGC mendominasi pasar bersama city car. 

"Dua model tersebut tertinggi memang di tahun 2022. Varian matik lebih dicari, trennya bergeser dari LMPV jadi mobil-mobil kecil. Kebanyakan Brio," kata Hidayatus kepada Kompas.com, Kamis (8/12/2022). 

Dicky Aditya Wijaya Mobil bekas Daihatsu Ayla

Hidayatus mengatakan, kebanyakan dari pembeli memprioritaskan fungsional, hal itu dilihat dari pertimbangan harga mobil, bujet operasional, dan perawatan. 

Lebih spesifik lagi, Hidayatus menyebut, LCGC sebagian besar pembelinya adalah pekerja formal, mahasiswa, dan pelaku moda transportasi online. 

"Pembeli LCGC memang mengutamakan fungsi. Mobilnya irit, murah, dan perawatan mirip-mirip sepeda motor, banyak yang bilang seperti itu," ucapnya. 

Baru-baru ini, sejak awal Desember hingga awal tahun nanti, tren harga mobil LCGC juga ada yang naik. Hal tersebut wajar karena permintaan pasar yang terhitung kompetitif. 

"Ayla dan Agya yang naik harga, ada kenaikan sebesar Rp 3-4 jutaan. Sama seperti tahun lalu juga," kata dia. 

Baca juga: Menu City Car Jelang Akhir Tahun, Suzuki S-Presso Paling Murah

Dikonfirmasi terpisah, Yudi Purwidyantoro Area Sales Manager Carsentro Semarang mengatakan, LCGC bekas di Semarang dikategorikan masuk ke dalam pasar yang kompetitif. 

"Beda pasar dengan LMPV yang tertinggi permintaannya, kemarin naik yang fantastis itu pas Juli, saat awal-awal tahun ajaran baru," kata Yudi. 

Menurutnya, pasar terbaik di dominasi kisaran harga Rp 100 jutaan. 

"Brio, Agya, Ayla dan lain sebagainya banyak yang mencari untuk dijadikan operasional," tambahnya. 

Dok Carsentro Carsentro

Sementara ini, Yudi menambahkan, belum ada informasi terkait kenaikan harga beberapa tipe mobil bekas yang biasanya terjadi saat akhir tahun. 

"Aman, jika ada kenaikan harga biasanya juga di ikuti permintaan yang tinggi," kata dia. 

Sebagai gambaran, berdasarkan pantauan tim redaksi, Kamis (8/12/2022), di beberapa bursa jual beli mobil bekas online Kota Semarang dan sekitarnya, berikut pilihan LCGC di bawah Rp 100 juta, yaitu: 

Honda Brio E M/T 2015, Rp 97 juta

Toyota Agya 2016 TRD Sportivo M/T, Rp 98 juta

Daihatsu Ayla X A/T 2017, Rp 96 juta 

Daihatsu Sigra D M/T 2019, Rp 100 juta 

Toyota Calya E M/T 2018, Rp 105 juta