SEMARANG, KOMPAS.com - Mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC), masih jadi segmen yang tumbuh subur. Termasuk di pasar mobil bekas.
Untuk pasar mobil bekas di wilayah Semarang, LCGC diklaim tetap merajai penjualan, bersaing ketat melawan city car.
Peminatnya adalah yang sehari-hari beraktivitas di perkotaan dan membutuhkan mobil compact yang mudah melewati rute macet, apalagi mencari lahan parkir.
Faktor fungsional mendorong pertumbuhan penjualan dan pasar LCGC bertahan. Seperti disampaikan Marketing Mobil88 Semarang Hidayatus Sholekhah.
Baca juga: MPV Bekas Rp 50 Jutaan, dari Kijang hingga Grand Livina
Menurut dia, sejal awal 2022 sampai saat ini, segmen mobil murah atau LCGC punya pasar yang stabil.
"Harga Rp 80 juta - Rp 100 jutaan, orang beli mobil bekas pertimbangannya pasti matang. Yang dicari fungsi bukan merek apalagi buat gaya-gayaan," kata Hidayatus kepada Kompas.com, Kamis (1/12/2022).
Saat ini, mobil murah malah menggiurkan dan lama kelamaan berdasarkan perhitungan kasar kepemilikan hasilnya bisa menguntungkan.
Menurut Hida, efisiensi bujet operasional harian yang murah jadi poin terbesar. Pola pikir tersebut banyak diambil sebagai strategi investasi menjanjikan untuk masa depan.
"Perhitungan yang matang menentukan pilihan merek dan model mobil seperti apa yang cocok. LCGC kan irit BBM, murah, dan biaya kepemilikan mirip seperti sepeda motor," kata dia.
Baca juga: Awas Tertipu, Kenali Beda Busi Nikel, Iridium, dan Platinum
Bursa Mobil Bekas Telomoyo (BMB) Semarang
Hal yang sama dikatakan Area Sales Manager Carsentro Semarang Yudi Purwidyantoro, yang menjelaskan operasional harian yang murah jadi pilihan terbaik beberapa tahun ke depan. Peminat LCGC pun banyak dari kalangan usia produktif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.