Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Trans-Sumatera Memicu Lonjakan Penumpang Bus AKAP

Kompas.com - 01/12/2022, 09:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Jalan Tol Trans-Sumatera sudah beroperasi sejak 2017 untuk beberapa titik. Hadirnya tol sangat berpengaruh pada waktu tempuh perjalanan sehingga semakin singkat.

Manfaat hadirnya Tol Trans-Sumatera ini bukan cuma dirasakan para pengguna mobil pribadi, tapi juga Pengusaha Otobus (PO). Bahkan saat awal dibuka, jumlah penumpang naik cukup signifikan.

Salah satu PO yang merasakan pengaruh positif dari hadirnya Tol Trans-Sumatera adalah PT Antar Lintas Sumatera (ALS). Selain kenaikan jumlah penumpang yang signifikan, waktu tempuh perjalanan jadi lebih singkat.

Baca juga: Kemenhub Bakal Wajibkan Bus Pariwisata Masuk Terminal pada Nataru

Bus AKAP PO ALSKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Bus AKAP PO ALS

"Yang jelas waktu tempuh, semakin mempersingkat. Biasanya Tebingtinggi ke Medan itu lima jam, sekarang cuma satu jam," ucap Alwi Batondang, Humas PT ALS saat ditemui tim Merapah Trans-Sumatera 2022 di Pool PT ALS, Medan belum lama ini.

Menurutnya, tiga ruas tol yang sangat membantu memangkas waktu perjalanan adalah Bakauheni-Palembang, Dumai-Duri, dan Tebingtinggi-Medan. Ketiga tol tadi bisa menghemat waktu sampai 12 jam.

Alwi berharap, pembangunan tol bisa dipercepat dan segera dioperasikan. Sehingga waktu perjalanan jadi lebih singkat lagi dan akhirnya penumpang yang diuntungkan.

Baca juga: Mengulas Interior New Xpander Cross, Apa yang Baru?


"Harapan kami semoga operasi tol ini bisa dipercepat, sehingga animo masyarakat menaiki transportasi darat semakin meningkat dengan jarak waktu yang singkat," kata Alwi.

Bahkan kalau dilihat saat ini pun jika dibandingkan naik bus dan mobil pribadi melewati Tol Trans-Sumatera, waktu tempuh bus lebih singkat. Mengingat bus punya dua pengemudi dan biasanya punya waktu istirahat yang singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com