Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gogoro Fokus Ekspansi Motor Listrik ke India dan Indonesia

Kompas.com - 17/11/2022, 09:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pabrikan motor listrik asal Taiwan, Gogoro, menjadi salah satu yang mengalami pertumbuhan tercepat di pasar Asia.

Gogoro bahkan jadi satu-satunya perusahaan yang telah memiliki sistem pertukaran baterai yang efisien dan mudah diakses.

Tentu saja hal ini menjadi tolok ukur bagi banyak pabrikan lain yang ingin menghadirkan infrastruktur baterai yang dapat ditukar.

Baca juga: Naik Bus AKAP ke Yogyakarta, Harga Tiketnya Mulai Rp 100.000-an

Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia pada 2025 sebagai salah satu upaya untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia pada 2025 sebagai salah satu upaya untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan.

Meski begitu, perkembangan Gogoro tidak berjalan mudah. Saat ini, perusahaan menunda ekspansinya ke China, dengan alasan masalah seputar ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

Dilansir dari Ride Apart (17/11/2022), Gogoro menyatakan bahwa karena sengketa perdagangan dan lockdown yang terus berlanjut di China, perusahaan tersebut, untuk sementara waktu, memprioritaskan ekspansi ke pasar Asia lainnya—khususnya India dan Indonesia.

Menurut CFO Gogoro Bruce Aitken, hampir semua pendapatan perusahaan dihasilkan di Taiwan. Namun, perusahaan melihat potensi besar di China, India, dan Indonesia, tiga pasar sepeda motor dan skuter listrik terbesar di dunia.

Baca juga: Momen Emosional Quartararo Usai Gagal Mempertahankan Gelar Juara Dunia

"Ada begitu banyak ketidakpastian, saya pikir saya akan mengatakan, sehubungan dengan pasar China secara umum bahwa kami menunda rencana ekspansi kami sampai kami memiliki sedikit lebih banyak kepastian dan sedikit lebih banyak kelangsungan hidup ke depan," ujar Aitken.

Meski begitu, Gogoro tidak mengabaikan rencana ekspansi ke China sama sekali. Aitken mengatakan bahwa Gogoro mengambil pendekatan yang lebih berhati-hati dalam hal memperluas operasi di China.

Oleh sebab itu, perusahaan telah mulai mengambil langkah-langkah untuk berekspansi ke pasar lain. Seperti pada awal November 2022, Gogoro bergabung dengan Zypp untuk memulai operasi di India.

Di sana, kedua perusahaan membangun platform skuter B2B unik yang memanfaatkan teknologi pertukaran baterai inovatif Gogoro. Sementara di Indonesia, Gogoro dan Gojek menjalin kemitraan strategis sejak November 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau