JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha akan terus maju dengan mesin baru meski di tes resmi Valencia belum mendapat hasil positif. Saat ini pengembangan mesin sudah mencapai 85 persen.
Tes pertama dilakukan oleh Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli di tes Barcelona, Juni 2022. Saat itu tes berlangsung baik dan tim positif dengan pengembangan mesin.
Baca juga: Mau Liburan ke Malang Bisa Naik Bus AKAP, Tiket Mulai Rp 300.000-an
Tapi kemudian kemajuan tersebut justru berbalik di tes Valencia. Quartararo mengatakan ada yang kurang dengan mesin baru. Mesinnya kurang bertenaga sama seperti mesin musim 2022.
“Mesin ini seharusnya sedikit lebih cepat daripada yang kami uji di Misano dan Barcelona, tetapi itu sama dengan (mesin saat ini),” kata Quartararo mengutip Crash, Rabu (16/11/2022).
"Ini bukan cara yang saya inginkan untuk mengakhiri tahun ini, tetapi ada yang tidak beres," ungkap Juara Dunia MotoGP 2021 tersebut
Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli setuju dengan pernyataan Quartararo bahwa ada hal yang kurang.
Baca juga: Suzuki Across PHEV 2023 Bakal Segera Mendapat Penyegaran
"Spesifikasi yang sama diuji di Jerez oleh Cal (Crutchlow) dan dia mengatakan mesinnya (lebih bertenaga) tapi mungkin sedikit lebih agresif," kata Meregalli.
“Jadi ada yang tidak beres dan sayangnya hanya satu hari tidak cukup lama untuk (mencari tahu apa) karena kami harus menghabiskan waktu di area lain seperti paket aero dan sasis," kata dia.
“Saya pikir pertama-tama (Yamaha) akan memeriksa mesin di dyno dan kemudian kami masih memiliki satu tes di Jepang dengan test rider Jepang kami sebelum Natal,” kata Meregalli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.