Tips Modifikasi Wuling Air ev biar Makin Keren

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik Wuling Air ev resmi meluncur di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 beberapa waktu lalu.

Kehadiran mobil listrik mungil ini pun langsung menyita perhatian konsumen Tanah Air, tak terkecuali para modifikator.

Seperti contoh pria bernama Reindy Riupassa yang memodifikasi Wuling Air ev miliknya menjadi gaya retro klasik tetapi tetap modern. Bisa dibilang ini adalah modifikasi Wuling Air ev pertama di Tanah Air.

Baca juga: Modifikasi Mobil Listrik Wuling Air ev Bergaya Retro Modern

Pria yang berprofesi sebagai modifikator ini juga turut membagikan tips bagi Anda yang tertarik memodifikasi Wuling Air ev agar tampilannya berbeda dengan yang lainnya.

“Tips modifikasi Wuling Air ev, pakai pelek yang pas. Menurut saya, yang pas itu ring 13-14, karena kalau 15 sudah terlalu over dan besar,” ucap pria yang akrab disapa Botak kepada Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).

doc pribadi Reindy Riupassa (GA Wrap) Modifikasi Wuling Air ev

Sebagai informasi, pelek standar Wuling Air ev menggunakan ukuran 12 inci. Jadi, sebaiknya tidak mengganti pelek dengan ukuran yang terlalu besar.

Contohnya Wuling Air ev milik Reindy menggunakan BBS RS R14 lebar 6 et 35, yang dibungkus dengan Ban Zeeteec 155/55 R14.

Selain itu, mengingat model Wuling Air ev yang terbilang imut, Reindy menyarankan, bagi yang ingin memodifikasi mobil listrik asal China ini sebaiknya melakukan ubahan yang sederhana saja.

Baca juga: Rangkuman MotoGP 2022, dari Mandalika sampai Dominasi Ducati

“Modifikasinya simpel saja karena mobilnya udah imut, jadi menggunakan pelek yang pas dan permainan stiker simpel harusnya sudah membuat mobil ini tampil outstanding sih,” kata dia.

Tak kalah penting, menurut Reindy, hal yang harus diperhatikan saat ingin memodifikasi Wuling Air ev adalah memperhatikan soal kelistrikannya.

“Kita harus perhatikan kelistrikannya, jangan sampai dari hal-hal yang kita modifikasi menyebabkan mobilnya jadi error atau trouble. Karena mobil ini kan menggunakan baterai, jadi itu yang harus dipelajari,” ucap Reindy.