JAKARTA, KOMPAS.com - Sadar peluangnya tipis untuk mempertahankan gelar juara dunia musim ini, Fabio Quartararo mengatakan bakal tampil semaksimal mungkin di seri terakhir GP Valencia.
Meski demikian, pebalap asal Perancis itu mengatakan ingin tampil lepas tanpa beban di seri terakhir. Sebab, di atas kertas jarak poin Quartararo dengan Francesco Bagnaia selisih 23 poin.
Baca juga: Bandung dan Surabaya Jadi Pilot Project Layanan BTS Bus Listrik
Untuk mempertahankan gelar back to back, Quartararo harus unggul 24 poin dari Pecco Bagnaia. Artinya, Quartararo harus menang, tapi di satu sisi mesti mengharapkan Pecco tampil buruk.
"Tujuannya jelas! Saya hanya memiliki satu tujuan di kepala dan saya tidak akan rugi. Saya akan melakukan yang terbaik untuk melakukannya dan berjuang untuk menang," kata Quartararo, dikutip dari Crash.net, Jumat (4/11/2022).
"Tentu saja, ini bukan situasi terbaik untuk memperebutkan gelar juara, tetapi ini adalah situasi yang baik untuk tidak peduli sama sekali. Apa pun yang terjadi, ini akan menjadi musim yang sulit tapi bagus," kata dia.
Seperti diketahui penampilan Quartararo sangat baik di awal musim, bahkan unggul 91 poin dari Pecco Bagnaia. Namun, usai GP Assen, Belanda, penampilannya surut dan akhirnya poinnya tersusul.
Baca juga: Jelang KTT G20, Polisi Tambah Titik Kamera Tilang Elektronik
Pebalap tim pabrikan Yamaha tersebut mengakui selalu menganggap Pecco Bagnaia sebagai ancaman terbesar, meskipun ada Aleix Espargaro bersama Aprilia yang juga tampil luar biasa musim ini.
Quartararo mengatakan, dia tahu bahwa Pecco Bagnaia bakal jadi batu sandungan musim ini sejak GP Inggris pada awal Agustus 2022.
“Saya pikir cukup awal musim bahkan sebelum Silverstone, atau tepat setelah Silverstone," kata Quartararo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.