Inuma: Tidak rutin, ada kompetisi JJC, Jakarta Japan Club.
Baca juga: World Premiere, Honda WR-V Resmi Hadir untuk Pasar Indonesia
Usai pertemuan yang menjadi bukti pertama itu, diketahui Kojima mengirimkan email kepada Executive Vice President YIMM Dyonisius Beti, serta diteruskan ke grup manajemen pemasaran.
Bukti selanjutnya dari KPPU adalah e-mail kedua yang dikirimkan Direktur Marketing YIMM Yutaka Terada kepada Dyonisius dan Direktur Sales YIMM Sutarya.
Investigator: Saya ingin menunjukkan dokumen, saya akan menunjukkan ke hadapan Majelis Komisi (Investigator menunjukkan dokumen ke hadapan Majelis Komisi). Saksi bisa maju untuk melihat juga.
Dyonisius: Iya. Jadi saya mau koreksi kembali kedua email saya ingat kembali termasuk isi-isinya. Jadi saya siap menjawab terkait kedua email tersebut.
Setelah melakukan pemeriksaan lanjutan kepada saksi Dyonisius, Sidang Majelis Komisi Pemeriksaan melanjutkan investigasinya kepada saksi Sutarya.
Investigator: Anda pernah menerima email ini?
Sutarya: Ya, tentu saja kalau ada nama saya.
Investigator: Apa pemahaman Anda terhadap email ini?
Sutarya: Terada bicara price issue lagi.
Baca juga: New Yamaha Xmax 250 Meluncur di IMOS 2022, Harga Rp 66 Juta
Generasi ketiga Mio meluncur dengan teknologi baru Blue Core.
KPPU dalam putusannya menyatakan, saksi Dyonisius dan saksi Sutarya mengetahui dan pernah mendapatkan email dari saksi terada.
Bahkan tim investigator menduga saksi terada telah sering mengingatkan mengenai pricing issue kepada Sutarya, hal tersebut terlihat dari jawaban saksi sutarya dengan kalimat “terada bicara price issue lagi”.
Bahwa berdasarkan bukti-bukti diatas tim investigator menyimpulkan kesepakatan mengenai pola harga terjadi mulai dari Januari 2014.
Investigator: Kapan instruksi yang diberikan kepada Pak Kojima untuk mengikuti harga Honda dan kepada siapa instruksi diberikan.
Terada: Instruksi diberikan kepada semua direktur termasuk Bapak Dyon dan Bapak Sutarya, saya tidak ingat kapan karena terlalu banyak instruksi yang sama untuk menaikkan harga sesuai dengan kenaikan harga Honda. Pertama kali diberikan instruksi secara lisan pada bulan Februari 2014. Pada Februari 2014 Honda naik harga maka kojima menginstruksikan untuk menaikkan harga Yamaha pada bulan Maret 2014. Biasanya instruksi diberikan kepada Bapak Terada, Bapak Dyon dan Bapak Sutarya.