JAKARTA, KOMPAS.com - Peluang Fabio Quartararo untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022 semakin tipis. Selisih poin Quartararo dan Fancesco Bagnaia kini 23 poin sedangkan hanya tersisa satu seri yaitu GP Valencia.
Satu-satunya peluang pebalap asal Perancis untuk mempertahankan gelar juara dunia musim ini ialah dengan dia menang di GP Valencia sedangkan Bagnaia finis urutan ke-14 atau lebih buruk tidak finis.
Baca juga: Jalan Tol Pekanbaru–Bangkinang Mulai Dibuka, Masih Gratis
Meski demikian Quartararo tampaknya tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Secara implisit dia sadar peluangnya tipis dan dia hanya ingin menang di GP Valencia, walau nanti akhirnya hasil itu tak membuatnya juara dunia.
"Anda hanya memiliki satu tujuan, bukan satu tujuan, tetapi satu tujuan yaitu kemenangan! Ada banyak pebalap yang bisa berjuang untuk kemenangan di sana tetapi saya akan menikmati Valencia dan melihat bagaimana akhirnya," kata Quartararo mengutip Crash.net, Senin (24/10/2022).
Seperti diketahui, usaha Quartararo di GP Malaysia untuk mengulur waktu perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022, sampai ke seri penutup GP Valencia mendapat pujian.
Baca juga: Toyota Gazoo Raih Gelar Juara Nasional di 4 Kejurnas Slalom 2022
Quartararo start dari posisi ke-12 yang merupakan kualifikasi terburuknya. Dia kemudian balapan dengan jari tengah tangan kiri yang patah tapi berhasil finis podium ketiga.
Quartararo mengatakan dia mempertaruhkan segalanya saat start. Dia mengerem sangat terlambat setelah menyaksikan Francesco Bagnaia yang start dari posisi sembilan bisa menyodok ke depan.
“Start saya tidak fantastis tetapi saya melihat Pecco hampir memimpin, jadi saya mengerem sangat terlambat di tikungan satu dan itu sepadan,” kata Quartararo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.