Bos Red Bull Tutup Usia, Paddock MotoGP Turut Berduka

JAKARTA, KOMPAS.com - Red Bull merupakan produk minuman berenergi yang banyak mensponsori kegiatan olahraga dan otomotif. Belum lama ini terdengar kabar duka bahwa salah satu pendirinya tutup usia.

Beliau adalah Dietrich Mateschitz, seorang pengusaha asal Austria. Pria yang akrab disapa Didi ini meninggal di usianya yang ke-78 tahun.

Baca juga: Hasil MotoGP Malaysia 2022, Bagnaia Juara, Quartararo Belum Menyerah

Didi mendirikan Red Bull GmbH pada 1987 dan sukses membuat Red Bull mendunia. Namun, Red Bull tidak hanya menjadi sebuah produk minuman berenergi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Repsol Honda Team (@hrc_motogp)

Red Bull juga mensponsori banyak pebalap, seperti Marc Marquez, Miguel Oliveira, Max Verstappen, dan lainnya. Selain itu, Red Bull juga menjadi sponsor dari tim pabrikan KTM.

Tak hanya menjadi sponsor tim balap, Red Bull juga menjadi sponsor utama dari ajang balap untuk pembibitan pebalap muda, yakni Red Bull Rookies Cup. Ajang balap tersebut menjadi salah satu langkah awal menuju MotoGP.

Selain itu, Red Bull juga memiliki tim balap di Formula 1 (F1). Bahkan, tim balap ini juga termasuk salah satu yang diperhitungkan.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2022, Bagnaia Teratas, Quartararo Tempel Ketat

Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig, mewakili Honda Racing Corporation (HRC), menyatakan turut berbela sungkawa atas kepergian Mateschitz.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by KTM Factory Racing (@ktmfactoryracing)

"Dia adalah orang yang mendukung aktivitas balap kami dan menolong kami meraih banyak target dan kejuaraan untuk Honda. Kami akan terus mengingat semangatnya, hasrat, dan energi yang dia dan perusahaannya curahkan untuk semua proyek selama bertahun-tahun," ujar Puig, dalam keterangan resminya.

KTM juga mengucapkan bela sungkawa yang mendalam pada media sosialnya.

"Dengan berat hati kami hari ini memberi penghormatan kepada seorang teman, visioner, dan mitra. Dietrich Mateschitz melihat dunia, olahraga, dan aktivitas yang penting bagi kita tidak seperti beberapa orang sebelumnya dan sedikit yang mungkin akan melakukannya lagi di masa depan. Semangatnya untuk olahraga motor, kesuksesan, dan 'pertunjukan' cocok dengan kami, dan kontribusinya pada kisah Balap KTM sama tegas dan kuatnya dengan warna oranye kami. Terima kasih untuk semuanya Didi. Kami tahu Anda akan selalu Siap Berlomba bersama kami," tulis KTM.

Sebelum balapan pada MotoGP Malaysia 2022 di Sirkuit Sepang dimulai, seluruh orang yang terlibat di ajang balap tersebut turut memberikan penghormatan terakhir dengan bertepuk tangan selama satu menit.

"Kami yakin Didi pun akan senang dengan penghormatan tersebut. Saya juga bicara dengan CEO F1 Stefano Domenicali di GP Austria. Mereka juga akan melakukan hal yang sama. Kita juga akan terus melakukan penghormatan seperti ini pada World Superbike di Argentina," ujar CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta, dikutip dari Speedweek.com, Minggu (23/10/2022).