JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja penjualan Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau biasa dikenal Low Cost Green Car (LCGC) mengalami penurunan cukup dalam pada Maret 2025.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada periode tersebut total LCGC yang berhasil didistribusikan dari pabrik ke diler alias wholesales, hanya terhenti di 12.726 unit. Jumlah itu lebih rendah 6,5 persen dari satu bulan sebelumnya.
Kondisi ini sejalan dengan penurunan penjualan mobil di pasar nasional yang melemah 2 persen dari 72.336 unit ke 70.892 unit. Meski begitu, pasar LCGC masih menjadi salah satu kontributor utama di otomotif nasional, dengan porsi 17,9 persen.
Baca juga: Industri Otomotif Masuk Zona Resesi, Picu Gelombang PHK
Seiring kontraksi pada penjualan, peta persaingan segmen LCGC juga sedikit berubah. Di mana posisi model terlaris tidak lagi ditempati Honda Brio Satya melainkan Daihatsu Sigra yang sukses mengalami pertumbuhan 30 persen dengan torehan 4.309 unit.
Sedangkan Brio Satya sebagai mobil murah andalan Honda Indonesia, dalam periode sama mengalami kontraksi cukup dalam hingga 22,9 persen. Membuatnya turun satu peringkat dengan penjualan 3.679 unit dari sebelumnya 4.776 unit.
Adapun posisi ke-3 kini ditempati Toyota Calya yang juga mengalami penurunan penjualan, dari 3.628 unit pada Februari 2025 lalu menjadi 2.639 unit.
Namun untuk peringkat bontot, persaingannya tidak berubah sama sekali di mana secara berurutan ditempati Daihatsu Ayla (1.166 unit) dan Toyota Agya (1.164 unit).
Baca juga: Pelanggar Lalu Lintas dari Luar Jakarta Tetap Bisa Kena Tilang ETLE
Berikut daftar LCGC terlaris di Indonesia Maret 2025:
1. Daihatsu Sigra: 4.309 unit
2. Honda Brio Satya: 3.679 unit
3. Toyota Calya: 2.639 unit
4. Daihatsu Ayla: 1.166 unit
5. Toyota Agya: 1.164 unit
Daftar LCGC terlaris di Indonesia Februari 2025:
1. Honda Brio Satya: 4.776 unit
2. Toyota Calya: 3.628 unit
3. Daihatsu Sigra: 3.296 unit
4. Daihatsu Ayla: 1.058 unit
5. Toyota Agya: 860 unit