Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibawa dari Jepang, Toyota bZ4X Sudah Sesuai dengan Spek Indonesia

Kompas.com - 19/10/2022, 17:21 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi kelancaran pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, spesifikasi Toyota bZ4X sebagai salah satu mobil listrik resmi yang akan digunakan para deligasi dari berbagai negara yang dibawa PT Toyota Astra Motor (TAM), telah disesuaikan.

Kendati tidak dijelaskan secara rinci, Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy menyatakan, penyesuaian meliputi berbagai aspek guna menjamin keamanan dan kenyamanannya.

"Basically ini impor langsung dari Jepang, tapi saya tidak tahu (spesifikasinya) karena di sana juga spesifikasinya macam-macam jdan mereka juga ekspor ke berbagai negara lain," katanya di sela-sela acara Hand Over Ceremony di GBK, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Puluhan Unit Toyota bZ4X buat KTT G20 Sudah Sampai di Indonesia

TAM menyerahkan 143 unit kendaraan elektrifikasi berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV) yang terdiri dari 41 unit Toyota bZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e yang akan menjadi kendaraan resmi untuk mendukung mobilitas partisipan KTT G20 di Bali pada November 2022 mendatang. Kehadiran Toyota bZ4X dan Lexus UX 300e ini diharapkan akan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon menuju era Carbon Neutrality pada 2060 mendatang.Toyota Astra Motor TAM menyerahkan 143 unit kendaraan elektrifikasi berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV) yang terdiri dari 41 unit Toyota bZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e yang akan menjadi kendaraan resmi untuk mendukung mobilitas partisipan KTT G20 di Bali pada November 2022 mendatang. Kehadiran Toyota bZ4X dan Lexus UX 300e ini diharapkan akan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon menuju era Carbon Neutrality pada 2060 mendatang.

"Nah, bZ4X ini sudah disesuaikan untuk kebutuhan di Asia Tenggara khususnya Indonesia. Yah, ini spek yang paling cocok," lanjut Anton.

Adapun total kendaraan listrik murni atau battery electric vehicle (BEV) kompak terbaru dari Toyota tersebut, dibawa sebanyak 41 unit. Semuanya akan dipakai untuk mendukung acara KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Usai digunakan pada gelaran terkait, mobil tidak akan dikembalikan ke negara asalnya, Jepang. Tetapi, bakal dipakai untuk kebutuhan perseroan di dalam negeri.

"Namun kita belum putuskan. Kita fokus pada G20 dulu," ucap Anton.

Baca juga: Toyota Segera Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Interior Toyota bZ4XKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Interior Toyota bZ4X

Sebagai informasi, bZ4X merupakan kendaraan elektrifikasi BEV pertama Toyota yang resmi dipasarkan secara global pada pertengahan 2022 ini.

Penggunaannya di KTT G20 ini setelah adanya permintaan kuat dari pemerintah Indonesia, serta pengaturan ulang global supply bersama prinsipal Toyota Motor Corporation.

Di Jepang sendiri, Toyota bZ4x tersedia dalam dua varian yaitu varian motor listrik tunggal dan motor listrik ganda. Untuk varian motor listrik tunggal, dayanya adalah 150 kW berpenggerak roda depan dengan tenaga 201 Tk.

Estimasi jarak tempuhnya ketika baterai sudah terisi penuh mencapai 500 km, dengan akselerasi 0-100 kpj dalam 8,4 detik.

Baca juga: BRIN Siap Uji Coba Kendaraan Listrik Otonom pada 2023

Mesin Toyota bZ4XKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Mesin Toyota bZ4X

Sedangkan untuk varian kedua dengan motor listrik ganda, memakai penggerak all wheel drive (AWD) dengan tenaga yang lebih besar, yaitu 215 Tk dan torsi Nm. Akselerasinya lebih cepat, yaitu 7,7 detik untuk 0-100 kpj.

Namun untuk varian kedua, jarak tempuh saat baterai terisi penuh lebih pendek jika dibandingkan dengan varian motor listrik tunggal, yaitu 460 km.

Kedua varian tersebut dilengkapi dengan baterai berkapasitas 71,4 kWh, 335 volt. Untuk waktu pengisian dayanya, jika memakai SPKLU, hanya butuh waktu 30 menit dari posisi kosong hingga 80 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com