Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Mobil Listrik Mini Dipindahkan ke China

Kompas.com - 19/10/2022, 14:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mini menangguhkan rencananya untuk memproduksi mobil listrik di pabriknya yang terletak di Oxford, Inggris. Produksi mobil listrik Mini selanjutnya akan dilakukan di China.

Dikutip dari Carscoops.com, Rabu (19/10/2022), pembuatan mobil listrik di China akan dibantu oleh partner dari BMW, yakni Great Wall. Sejauh ini, model yang akan diproduksi di sana adalah Aceman.

Baca juga: Langka dan Dicari, Ini Mini Klasik Generasi Terakhir

Mini mengatakan bahwa pemindahan produksi mobil listrik tidak ada kaitannya dengan Brexit. Pabrik tersebut kabarnya malah akan digunakan oleh Great Wall untuk memproduksi kendaraan listrik dengan mereknya sendiri.

Mobil listrik MiniDok. Carscoops.com Mobil listrik Mini

Alasan pemindahan produksi mobil listrik ke China adalah efisiensi produksi. Sebab, produksi mobil konvensional dan mobil listrik dilakukan di jalur yang sama.

"Oxford tidak dilengkapi peralatan untuk kendaraan listrik. Akan membutuhkan renovasi dan investasi," ujar Stefanie Wurst, Head of Mini.

Baca juga: Kehabisan Stok Spare Part, Kenali Komponen Subtitusi Mini Klasik

Namun, Wurst tidak mengatakan apakah ke depannya produksi mobil listrik Mini akan dikembalikan ke pabrik di Oxford.

Mobil listrik MiniDok. Carscoops.com Mobil listrik Mini

Sementara itu, versi elektrik Mini Countryman, masih akan terus diproduksi di pabrik BMW yang berlokasi di Leipzig, Jerman. Mobil ini juga sudah resmi dipasarkan di Indonesia dengan banderol mulai Rp 1,05 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau