Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Bakal Adakan Sertifikasi Kompetensi Sopir Truk

Kompas.com - 18/11/2024, 09:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bakal memberlakukan sertifikasi kompetensi pengemudi untuk para sopir truk. Rencana ini jadi bagian dari upaya menekan kecelakaan lalu lintas yang disebabkan angkutan barang.

Direktur Angkutan Jalan, Ernita Titis Dewi menjelaskan, saat ini pemerintah telah menyusun berbagai regulasi baik terkait dengan Perizinan Usaha, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penyelenggaraan Angkutan Barang, dan lain sebagainya.

"Ke depan, kami akan melakukan sertifikasi kompetensi pengemudi angkutan barang berbahaya melalui Driver Online Test, pengembangan aplikasi GPS Integrator, dan E-Manifest pada Mitra Darat sebagai alat pengawasan dan pengembangan Spionam yang terintegrasi dengan BLU-e, SAMSAT, KLHK, ESDM, dan lain-lain," kata Enita dalam keterangan resminya, Sabtu (15/11/2024).

Baca juga: Kemenhub Sebut Truk Berjalan Lambat di Tol Kemungkinan Tidak Berizin

Upaya-upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan aspek keselamatan angkutan barang, serta menyikapi beberapa insiden kecelakaan lalu lintas. Salah satunya kejadian di Km 92 Tol Cipularang beberapa waktu lalu.

Hino Driving SchoolHMSI Hino Driving School

Menurut Enita, jika dianalisis kejadian kecelakaan yang menonjol terkait angkutan barang pada periode 2022 sampai 2024, penyebabnya ada beberapa faktor.

Dari rem blong, status bukti laik jalan yang tidak berlaku, tidak memasang Alat Pemantul Cahaya, pengemudi kurang kompeten, usia kendaraan, dan pengemudi yang kelelahan.

Sementara itu, Direktur Sarana Transportasi Jalan Amirulloh menyampaikan, kecelakaan yang melibatkan angkutan barang, sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan uji berkala kendaraan.

Namun, sejak uji berkala digratiskan, terjadi anomali karena banyak kendaraan yang justru tidak melakukan uji berkala.

Baca juga: Pengemudi Truk dan Bus di China Selalu Bawa Termos untuk Keselamatan

"Kini kami tengah berupaya untuk mendorong pelaksanaan uji berkala, usulan peningkatan tunjangan bagi penguji kendaraan bermotor, penyusunan pedoman, pelaksanaan rampcheck, penerapan sistem informasi manajemen BLU-e Fullcycle dan lain sebagainya," ujar Amirulloh.

KECELAKAAN: Enam orang tewas dan empat orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan maut yang melibatkan bus dan dua truk tronton di Pantura Pati-Rembang, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (23/9/2024) dini hari.Dok. Satlantas Polres Pati KECELAKAAN: Enam orang tewas dan empat orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan maut yang melibatkan bus dan dua truk tronton di Pantura Pati-Rembang, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (23/9/2024) dini hari.

Selain itu, Kemenhub juga berencana menyederhanakan penilaian dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum dan akan memberikan stiker kepada perusahaan yang telah memenuhi untuk ditempelkan di setiap unitnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau