JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki akhirnya resmi menghentikan produksi S-Cross di India.
Sebelumnya, kabar mengenai Suzuki yang akan menghentikan produksi S-Cross sudah cukup lama berembus. Seolah dikonfirmasi dengan generasi terbaru Grand Vitara meluncur ke pasar.
Bermain di segmen yang sama, Sport Utility Vehicle (SUV), Grand Vitara kemudian resmi menggantikan posisi S-Cross di India.
Melansir dari Rushlane, Selasa (11/10/2022), penjualan Suzuki S-Cross di India cukup buruk. Maka tak heran jika mobil ini digantikan dengan Grand Vitara.
Baca juga: Tips Meminimalisir Budget Saat Konversi Motor Listrik
Berdasarkan data penjualan, S-Cross hanya mampu laku 697 unit pada Juni 2022. Angka penjualan tersebut kalah jauh dibandingkan Hyundai Creta yang terjual 13.790 unit. Bahkan Juli 2022, Suzuki sama sekali tidak menjual satupun unit S-Cross di India.
Dengan begitu, Suzuki S-Cross yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2015 resmi dihentikan produksinya dan tidak dijual lagi di India.
Adapun posisi S-Cross bakal digantikan dengan Grand Vitara yang belum lama ini diperkenalkan di India. Mobil yang belum resmi dijual ini dikabarkan telah sukses mencetak 13.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Grand Vitara generasi kelima ini hadir dengan desain yang lebih modern dan gagah ketimbang versi sebelumnya.
Pada bagian depan, dibekali dengan grill piano black dipadukan dengan krom dan emblem yang membuatnya terlihat semakin futuristik.
Sementara pada sektor penerangan sudah disematkan LED tiga titik yang berfungsi sebagai DLR lengkap dengan proyektor yang dibingkai dengan piano black berbentuk trapesium.
Adapun pada bagian kaki-kaki, dibekali dengan pelek alloy ukuran 17 inci yang desainnya mirip dengan Suzuki XL-7 di Indonesia.
Baca juga: Generasi Kelima Suzuki Grand Vitara Resmi Meluncur Bermesin Hybrid
Berlanjut ke bagian interior, Suzuki Grand Vitara terbaru dibekali head unit infotainment layar sentuh 9 inci Smart Play, panoramic sunroof dan pengaturan AC yang sudah digital.
Selain itu, mobil ini juga sudah dibekali pengisian nirkabel untuk ponsel dan kamera 360 derajat hingga panel instrumen digital.
Pada varian tertinggi, juga sudah disematkan head up display yang memproyeksikan informasi kecepatan serta penunjuk arah di kaca depan seperti yang ada pada Suzuki Baleno facelift.
Sementara untuk dapur pacu, mobil ini dibekali dengan dua pilihan mesin. Pertama mesin milik Toyota TNGA Atkinson Cycle 1.5 liter yang mampu menghasilkan tenaga 92 Tk dan torsi 122 Nm.
Baca juga: Suzuki Luncurkan SX4 S-Cross Baru, Harga Rp Mulai 400 Jutaan
Dikombinasikan dengan motor listrik yang punya daya 79 Tk dan torsi 141 Nm. Tenaga kombinasi mesin hybrid ini bisa mencapai 114 Tk dengan pilihan transmisi eCVT.
Diklaim mobil ini bisa menjelajah hingga 25 Km memanfaatkan tenaga dari baterai. Konsumsi bahan bakarnya diklaim mencapai 27,9 Km per liter (kpl).
Kedua, mesin 2.5 liter K15C Mild Hybrid, yang juga digunakan pada Ertiga lansiran India dengan tenaga 103 Tk dan torsi 117 Nm.
Baca juga: Konversi Mobil Listrik Masih Terganjal Harga
Mesin ini menawarkan dua pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 6 percepatan dengan paddle shift, juga ada pilihan penggerak AllGrip AWD.
Klaim konsumsi BBM 21,11 kpl untuk transmisi manual, 20,57 kpl untuk matik dan 19,38 untuk varian AllGrip AWD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.