Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompresor AC Rawan Rusak Setelah Mobil Kebanjiran

Kompas.com - 09/10/2022, 16:21 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, SELATAN, KOMPAS.com - Banjir menyebabkan beberapa mobil terendam air. Hal itu menjadi kabar yang menyedihkan bagi pemilik mobil.

Pasalnya, mobil yang terendam banjir biasanya akan mengalami banyak masalah terutama pada sektor mesin.

Selain mesin yang mogok, rupanya genangan air juga bisa menyebabkan komponen lain bermasalah seperti kompresor AC.

Baca juga: Power Steering Rawan Rusak Setelah Mobil Terendam Banjir

Banjir merendam kawasan Jalan Mochammad Yamin, Babakan, Kota Tangerang malam ini, Senin (26/9/2022). Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kota Tangerang sejak petang.Ellyvon Pranita Banjir merendam kawasan Jalan Mochammad Yamin, Babakan, Kota Tangerang malam ini, Senin (26/9/2022). Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kota Tangerang sejak petang.

Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun Agus Setiawan, mengatakan kompresor AC bisa rusak karena terendam air, meski bukan komponen elektrik.

“Air tidak hanya merusak komponen yang ada bagian elektriknya, tapi mekanisme komponen yang berputar juga bisa rusak karena terendam banjir, seperti kompresor AC,” ucap Agus kepada Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

Dia mengatakan rusaknya kompresor bukan karena arus listrik yang tidak sampai, tapi lebih ke mekanismenya.

Baca juga: Berapa Biaya Perbaikan Mobil Setelah Terendam Banjir?

Mobil Pajero Sport menerobos genangan air setinggi sekitar 50 cm di sekitar Fly Over TebetDicky Aditya Wijaya Mobil Pajero Sport menerobos genangan air setinggi sekitar 50 cm di sekitar Fly Over Tebet

“Bisa saja dari arus listriknya, tapi itu mudah saja karena jika terjadi korsleting dari tergenangnya kompresor AC masalahnya hanya satu kabel yang menuju kompresor, tinggal periksa fuse-nya,” ucap Agus.

Justru dia mengatakan air bisa membuat mekanisme kompresor macet. Hal itu tentu saja membuat AC mobil menjadi tidak dingin.

“Beberapa kali menjumpai, kompresor macet, setelah diperiksa riwayatnya mobil belum lama mengalami kebanjiran, jadi puli kompresor bisa benar-benar macet, bahkan bisa sampai bikin mobil mogok karena mesin tidak mau berputar,” ucap Agus.

Baca juga: Aki Bisa Rusak Gegara Mobil Menerjang Banjir?

Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, tergenang banjir akibat hujan deras, Jumat (9/9/2022) sore. Genangan terjadi di sekitar depan Patria Park.DOK. ISTIMEWA Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, tergenang banjir akibat hujan deras, Jumat (9/9/2022) sore. Genangan terjadi di sekitar depan Patria Park.

Dia menjelaskan putaran mesin akan selalu berbarengan dengan putaran puli, sehingga ketika ada puli yang macet maka putaran mesin akan terganggu, ada yang sampai mogok, ada juga yang masih bisa menyala tapi drive beltnya yang terbakar.

“Jika puli kompresor macet, mobil mogok atau drive belt yang bau gosong atau terbakar karena slip,” ucap Agus.

Dia mengatakan meski kompresor AC rusak karena banjir, biasanya tidak sampai harus ganti kompresor satu gelondong.

Baca juga: Ketemu Banjir Saat Berkendara, Buang Kebiasaan Nekat

Genangan air terjadi di kawasan Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022).Dok. BPBD Kabupaten Malang Genangan air terjadi di kawasan Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022).

“Rusaknya hanya di magnetic clutchnya saja kalau disebabkan dari banjir, beberapa mobil sih ada yang bisa diganti magnetic clutchnya saja, tapi ada juga yang mengharuskan ganti satu gelondong,” ucap Agus.

Dia menjelaskan bila puli sudah macet biasanya fisiknya sudah cacat, bisa karena sudah tidak presisi atau berubah wujud akibat gesekan yang tidak diinginkan ketika macet terjadi.

Jadi, bila kompresor AC terendam banjir bisa membuat mekanisme puli kompresor yang ada pada magnetic clutch rusak, tidak presisi dan macet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau