JAKARTA, KOMPAS.com - TVS Ntorq 125 Race XP Play Smart meluncur pada Juli 2022. Skutik entry level asal pabrikan India tersebut merupakan pengembangan dari model sebelumnya.
Soal desain dan sudah diulas dalam tulisan sebelumnya, kini Kompas.com akan membahas rasa berkendara. Untuk diketahui Ntorq 125 Race XP Play Smart mendapat ubahan teknis agar lebih bertenaga.
Dimensi Ntorq 125 memiliki panjang 1.865 mm, lebar 710 mm dan tinggi 1.160 mm. Pengendara dengan postur 168 cm masih bisa menapak dua kaki.
Baca juga: Yamaha Byson Bisa Jadi Alternatif Bahan Motor Custom
Jok terasa empuk dan bagian ujung jok tidak terlalu lebar, beda dengan jok maxi scooter. Status skutik entry level terlihat dari dek yang rata dan tuang kaki yang moderat.
Posisi setang cukup mudah diraih tangan. Lengan masih santai sedikit menekuk tidak terlalu lurus. Lebar setang juga sesuai karena pasti sudah dihitung oleh insinyur India.
Gas diputar dan saat motor melaju setang terasa mantap cenderung terasa lebih berat ketimbang merek Jepang di kelas yang sama namun memang itu karakter motornya.
Baca juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Operasi Zebra 2022 Utamakan Sosialisasi
Saat gas diputar terasa aliran tenaga cukup spontan. Sedikit berbeda dengan versi lama. Tarikan dari bawah sampai tengah cukup jamak dan mesti mengurut gas tapi terasa lebih lincah dari sebelumnya.
Di atas kertas model standar Ntorq 125 memiliki spek mesin 124,79 cc, 4-tak, injeksi, silinder tunggal. Diameter x langkah 53,55 mm x 55,5 mm, mampu menghasilkan tenaga 6,9 kW atau 9,25 tk pada 7.500 rpm dan torsi 10,5 Nm pada 5.500 rpm.
Sementara untuk versi Race XP, skutik ini mengusung mesin 124,8 cc yang memiliki tenaga bergantung pada mode berkendaranya.
Untuk mode race, tenaga maksimal mencapai 7,5 kW atau setara 10,0 tk dan torsi 10,8 Nm. Sementara pada mode street, tenaga yang dihasilkan 6,6 kW atau setara 8,8 tk dan torsi 10 Nm.
Baca juga: Catat, Begini Cara Perpanjangan SIM secara Online
TVS juga mengklaim, ubahan ini membuat kecepatan maksimal motor bertambah dari sebelumnya. Di mana dalam mode race, topspeed mencapai 98 kpj. Sedangkan pada mode street hanya 85 kpj.
Saat Kompas.com coba dari Cigombong, Jawa Barat ke Fatmawati, Jakarta via Parung motor terasa nyaman. Suspensi bekerja baik dan dengan profil ban gendut jadi keunggulan tersendiri melewati jalanan keriting.
Kaki-kaki memakai pelek 12 inci palang 10 model sporty. Ban depan tubeless 100/80 dan belakang 110/80. Saat diajak menikung motor cukup nyaman mengikuti gerak pengendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.