Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU untuk Pengguna Kendaraan Listrik

Kompas.com - 29/09/2022, 11:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN menjamin ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di seluruh Indonesia dan mengimbau masyarakat agar tidak takut untuk beralih ke kendaraan listrik.

Sebelumnya, hingga Mei 2022, PLN telah membangun 129 unit SPKLU yang tersebar di 98 titik. SPKLU terdiri dari SPKLU Fast Charging dan Ultra Fast Charging. Targetnya adalah tambahan 40 unit SPKLU lagi per akhir tahun 2022.

Terkait hal tersebut, Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PT PLN (Persero) Hikmat Drajat mengatakan bahwa dalam mendukung ekosistem berbasis kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), PLN sudah mulai operasional.

Baca juga: Gencarkan Era Elektrifikasi, PLN Operasikan SPKLU di Singkawang

"Adapun kesiapan PLN dari sisi ekosistem yang mendukung KBLBB, sebetulnya bukan lagi kesiapan. Tapi PLN itu sudah operasional," ucap Hikmat di perhelatan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022, Rabu (28/9/2022).

Hikmat menjelaskan, masyarakat juga bisa melihat daftar SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh di handphone. Ini termasuk ke dalam fitur Electric Vehicle Operating System pada aplikasi tersebut.

Pada fitur tersebut juga tersedia sejumlah pilihan pelengkap lainnya untuk pengguna kendaraan listrik.

"Ada marketplacetest drive, ada juga home charging services. Lalu yang paling menarik adalah lokasi-lokasi SPKLU. Di sini terlihat bahwa, akan tertera, di handphone masing-masing, SPKLU terdekat di mana saja, di lokasi kita," ucap Hikmat.

Baca juga: Pameran Kendaraan Listrik IEMS 2022 Resmi Dibuka

Maka dari itu, Hikmat menegaskan PLN sudah siap mendukung elektrifikasi dan ekosistem KBLBB. Mulai dari layanan swapping baterai maupun charging station.

"Intinya adalah, PLN sudah operasi untuk e-mobility. Sudah bisa dinikmati oleh masyarakat melalui fitur PLN Mobile, jadi tidak perlu khawatir mobilnya kehabisan baterai," lanjut Hikmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kendaraan ev ini bener bener merevolusi pemilik kendaraan; resale anjlok, isi daya lama, ga ada suara, hemat, bodi ringan de el el


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dilanda Kebakaran Hebat, Los Angeles Jadi Seperti Zona Perang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau