JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN menjamin ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di seluruh Indonesia dan mengimbau masyarakat agar tidak takut untuk beralih ke kendaraan listrik.
Sebelumnya, hingga Mei 2022, PLN telah membangun 129 unit SPKLU yang tersebar di 98 titik. SPKLU terdiri dari SPKLU Fast Charging dan Ultra Fast Charging. Targetnya adalah tambahan 40 unit SPKLU lagi per akhir tahun 2022.
Terkait hal tersebut, Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PT PLN (Persero) Hikmat Drajat mengatakan bahwa dalam mendukung ekosistem berbasis kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), PLN sudah mulai operasional.
"Adapun kesiapan PLN dari sisi ekosistem yang mendukung KBLBB, sebetulnya bukan lagi kesiapan. Tapi PLN itu sudah operasional," ucap Hikmat di perhelatan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022, Rabu (28/9/2022).
Hikmat menjelaskan, masyarakat juga bisa melihat daftar SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh di handphone. Ini termasuk ke dalam fitur Electric Vehicle Operating System pada aplikasi tersebut.
Pada fitur tersebut juga tersedia sejumlah pilihan pelengkap lainnya untuk pengguna kendaraan listrik.
"Ada marketplace, test drive, ada juga home charging services. Lalu yang paling menarik adalah lokasi-lokasi SPKLU. Di sini terlihat bahwa, akan tertera, di handphone masing-masing, SPKLU terdekat di mana saja, di lokasi kita," ucap Hikmat.
Maka dari itu, Hikmat menegaskan PLN sudah siap mendukung elektrifikasi dan ekosistem KBLBB. Mulai dari layanan swapping baterai maupun charging station.
"Intinya adalah, PLN sudah operasi untuk e-mobility. Sudah bisa dinikmati oleh masyarakat melalui fitur PLN Mobile, jadi tidak perlu khawatir mobilnya kehabisan baterai," lanjut Hikmat.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/29/111200715/pln-jamin-ketersediaan-spklu-untuk-pengguna-kendaraan-listrik