Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Tubeless Bocor, Apakah Motor Aman Pakai Ban Dalam?

Kompas.com - 24/09/2022, 10:02 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Ban tubeless sudah jadi komponen standar motor modern. Meski dianggap lebih aman, jika bocor ban tubeless malah lebih merepotkan, bisa bocor halus walau sudah ditambal. 

Lantaran biaya, kesepakatan bengkel dan pemilik motor biasanya memilih jalan tengah dengan menggunakan ban dalam. Lalu, apakah aman? 

Aan Nugroho Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia mengatakan, solusi jitu memasang ban dalam guna mengatasi ban tubeless bocor halus tidak masalah. 

"Perhatikan dulu thread wear indicator (TWI), kalau terlalu tipis tidak aman," ucap Aan kepada Kompas.com, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Masih Amankah Menggunakan Ban Tubeless yang Sering Ditambal?

Tentu dibalik solusi murah itu ada konsekuensinya, kenyamanan kendaraan berkurang. Ban jadi tidak stabil menapak permukaan aspal. Antara ban dalam dan ban luar tidak bisa presisi. 

Motor jadi tidak nyaman digunakan, bisa dibilang seperti melewati jalan bergelombang. 

Permukaan ban tubeless bergelombang Dicky Aditya Wijaya Permukaan ban tubeless bergelombang

"Beda tipis sama lewat jalan bergelombang, motor bisa oleng kanan kiri. Struktur karet ban tubeless yang keras tidak bisa elastis jika tidak langsung di isi tekanan udara," katanya. 

Sementara itu, Technical Service & Development Dept. Head ban FDR Jimmy Handoyo mengatakan, pentil ban tubeless dan ban tube type biasa berbeda. Jika dipasang, ada risiko tekanan udara ban keluar dari celah kecil dekat pentil. 

Baca juga: Segini Biaya Tambal Ban Skutik yang Bocor

"Ada ruang tersisa dekat pentil, kalau tidak teliti udara keluar lewat situ angin ban cepat habis," kata Jimmy. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau