Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Khas Industri Karoseri Bus Lokal, Kerap Ditiru Negara Lain

Kompas.com - 22/09/2022, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri karoseri pembuat bodi bus di Indonesia saat ini sudah semakin berkembang. Kalau dilihat dahulu, sekitar 1990-an, desain bodi bus setiap karoseri kurang lebih mirip dan sederhana.

Sedangkan saat ini, setiap karoseri punya desain bus yang khas dengan bahasa desain masing-masing. Hal ini yang membuat bangga karena semakin beragam bus-bus yang beredar di jalan raya.

Anthony Steven Hambali, pemilik PO Sumber Alam mengatakan, industri bus dalam negeri saat ini sedang mengalami kemajuan yang luar biasa, bahkan jadi inspirasi negara lain.

Baca juga: Operator Bus Kesulitan Isi Solar padahal Harga Sudah Naik

Jiplakan bus suites class di BangladeshFACEBOOK.com/SAINTMARTIN TRAVELS Jiplakan bus suites class di Bangladesh

"Industri bus saat ini di indonesia itu memang mengalami kemajuan yang luar biasa. Bahkan beberapa model kita ini dikembangkan di Indonesia, dicontoh sama negara lain," kata Anthony di Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Anthony mengatakan, desain bus buatan di Indonesia saat ini dipandang bagus oleh negara lain. Contoh negara yang kerap menyontek desain bus dari Indonesia adalah Bangladesh.

Baca juga: Punya Dana Rp 20 Jutaan, Mending Konversi atau Beli Motor Listrik?


Bodi bus buatan Karoseri Adiputro seperti Jetbus dan Karoseri Laksana yakni Legacy SR2 kerap dijadikan inspirasi. Jadi jangan heran kalau lihat kembaran Jetbus atau Legacy SR2 di negara lain.

"Saat ini menurut saya desain karoserinya tidak lagi berkiblat pada Eropa atau Jepang, kita punya style sendiri dan kita bangga akan hal itu," ucap Anthony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau