Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Buruk Ban Mobil Jika Dibiarkan Kempis

Kompas.com - 08/09/2022, 15:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bagian kaki-kaki pada mobil memiliki peran yang cukup vital, salah satunya adalah untuk menyangga beban kendaraan. Oleh sebab itu, kondisinya harus tetap terjaga, terutama tekanan udara di dalam ban.

Namun tak sedikit pemilik kendaraan yang tidak sadar bahwa tekanan angin ban kurang. Terutama bagi pengemudi pemula, akan sulit merasakan gejala ban kempis pada kendaraannya.

Sehingga tak jarang yang akhirnya membiarkan mobil terparkir dengan kondisi tekanan udara yang tidak sesuai alias kempis.

Baca juga: Modus Lama Terjadi Lagi, Teriaki Ban Mobil Kempis

Dalam keadaan seperti itu, potensi kerusakan pada bagian kaki-kaki pun sangat besar, terutama telapak karet ban yang harus menahan beban cukup berat dan dalam keadaan tidak ada udara.

Jika hal ini dibiarkan dan berlangsung lama, bukan tidak mungkin permukaan ban bisa rusak.

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata mengatakan, kerusakan ban bisa sangat terjadi jika ban terlalu lama dibiarkan dalam keadaan kempis.

Ilustrasi pecah ban: Kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, Minggu (15/9/2019), karena mobil mengalami pecah ban.Shutterstock Ilustrasi pecah ban: Kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, Minggu (15/9/2019), karena mobil mengalami pecah ban.

“Lama kelamaan karet dinding samping akan melepuh. Tingkat yang parahnya, banyak bagian yang benjol-benjol sekeliling samping ban, karena karet lapisan dalamnya sudah melepuh. Bahkan kemungkinan terparahnya akan terlepas bagian samping ban dari ban utuhnya,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Kamis (8/9/2022).

Namun ia menjelaskan, ban yang kempis tidak akan tiba-tiba mengalami pecah ban jika dijalankan secara terus menerus. 

"Tidak akan tiba-tiba pecah atau meledak, tapi bagian samping ban akan kelelahan. Karet dalamnya akan melepuh, kemudian sobek. Jadi tidak ada proses meledak," katanya.

Baca juga: Modus Lama Terjadi Lagi, Teriaki Ban Mobil Kempis

Untuk itu dirinya menyarankan agar selalu memperhatikan tekanan udara pada ban sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan. Tentunya dengan menjaga tekanan udara ban akan lebih awet dan meminimalisasi dari kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER OTOMOTIF] Puluhan Mercy S-Class Berjejer di Area Parkir GBK | Kesalahan Umum Pengemudi yang Bikin Transmisi CVT Cepat Rusak | Yamaha Tanggapi Peluncuran Motor Listrik Honda

[POPULER OTOMOTIF] Puluhan Mercy S-Class Berjejer di Area Parkir GBK | Kesalahan Umum Pengemudi yang Bikin Transmisi CVT Cepat Rusak | Yamaha Tanggapi Peluncuran Motor Listrik Honda

Feature
Bus Baru PO Muji Jaya Putra Mandiri, Pakai Bodi Legacy SR3 Tertinggi

Bus Baru PO Muji Jaya Putra Mandiri, Pakai Bodi Legacy SR3 Tertinggi

Niaga
Rute Baru Bus DAMRI Sawangan-Bandara Soetta, Tarif Promo Rp 50.000

Rute Baru Bus DAMRI Sawangan-Bandara Soetta, Tarif Promo Rp 50.000

Niaga
Toyota Akui bZ4X Akan Jadi Kendaraan Tamu di Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Baru

Toyota Akui bZ4X Akan Jadi Kendaraan Tamu di Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Baru

News
Komponen Mobil yang Masih Bisa Dipakai Kenapa Harus Diganti?

Komponen Mobil yang Masih Bisa Dipakai Kenapa Harus Diganti?

Feature
Bodi Grand Captain, Inovasi Karoseri Tentrem Berkat Kaca Jenong

Bodi Grand Captain, Inovasi Karoseri Tentrem Berkat Kaca Jenong

Niaga
Ketahui Potensi Masalah Saat Membeli Head Unit Bekas

Ketahui Potensi Masalah Saat Membeli Head Unit Bekas

Aksesoris
PO Gunung Harta Berikan Diskon Rp 20.000 untuk Rute Jakarta - Jatim

PO Gunung Harta Berikan Diskon Rp 20.000 untuk Rute Jakarta - Jatim

Niaga
Polisi Pastikan Operasi Zebra 2024 Kedepankan Sosialisasi dan Edukasi

Polisi Pastikan Operasi Zebra 2024 Kedepankan Sosialisasi dan Edukasi

News
Tesla Rilis Mobil Taksi Otonom, Tanpa Setir dan Pedal

Tesla Rilis Mobil Taksi Otonom, Tanpa Setir dan Pedal

News
Dampak Modifikasi pada Saat Mobil Mau Dijual

Dampak Modifikasi pada Saat Mobil Mau Dijual

Modifikasi
Pakai Xenia 13 Tahun, Konsumen Ini Diganjar Apresiasi oleh Daihatsu

Pakai Xenia 13 Tahun, Konsumen Ini Diganjar Apresiasi oleh Daihatsu

News
Jelang Libur Nataru, Penumpang Feri Diimbau Beli Tiket sejak Jauh Hari

Jelang Libur Nataru, Penumpang Feri Diimbau Beli Tiket sejak Jauh Hari

News
Penggunaan Pelat Dewa Palsu Jadi Sasaran Operasi Zebra 2024

Penggunaan Pelat Dewa Palsu Jadi Sasaran Operasi Zebra 2024

News
PO Sinar Jaya Rilis Bus Baru, Pakai Avante H8 Grand Captain

PO Sinar Jaya Rilis Bus Baru, Pakai Avante H8 Grand Captain

Niaga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau