Tanggapan Wilmar Nabati Indonesia Terkait Kecelakaan Truk di Bekasi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Wilmar Nabati Indonesia menyatakan pihaknya tidak terkait dengan insiden maut yang melibatkan satu unit truk tronton di Bekasi, pada 1 September 2022.

Seperti diketahui, dalam kecelakaan itu truk tronton menabrak halte dan menara telekomunikasi di depan SDN Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung Km 28,5 Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Head Personalia dan Umum PT Wilmar Nabati Indonesia Andi Machmud, mengatakan, pihaknya bukan pengguna jasa PT Sumber Abadi sebagai pemilik truk tersebut, seperti yang disebutkan belum lama ini.

Selain itu, barang yang dimuat truk tersebut juga disebut bukan milik Wilmar Nabati Indonesia.

Baca juga: Selisih Rp 900, Avanza dan Kawan-kawan Bisa Beralih ke Revvo 89

Ia juga mengatakan, dalam melaksanakan kegiatan operasional, perusahaan selalu berusaha menerapkan aturan yang berlaku dan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

"Kami menyesalkan atas terjadinya kecelakaan tersebut dan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada korban meninggal dunia serta berdoa agar korban luka segera pulih kembali," ujar Andi, dalam keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022).

Sebelumnya diberitakan, truk tronton bernomor polisi N-8051-EA kedapatan membawa muatan berlebih. Di mana truk tersebut memiliki kapasitas angkut 20 ton, sedangkan muatannya mencapai 55 ton.

Sebanyak 10 orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut, empat di antaranya adalah pelajar SD. Belum lagi ada yang luka berat dan luka ringan, sehingga total mencapai 33 orang.