Konsekuensi Mobil Pakai Onderdil KW

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat kendaraan memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pasalnya, harga sparepart orisinal terbilang lebih mahal daripada spare part KW yang beredar di pasaran.

Hal itu tentu saja membuat sebagian orang dilema, apakah perlu memakai spare part orisinal atau spare part KW yang harganya jauh lebih murah.

Tidak ada yang salah, mau pakai sparepart yang mana saja. Asal, Anda perlu tahu konsekuensi yang harus ditanggung dari pemakaian sparepart KW tersebut.

Baca juga: Jangan Pakai Onderdil KW untuk Sistem Pengereman Mobil

Agus Setiawan pemeriksaan rem tromol

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan sparepart memiliki standar kualitas, mulai dari yang terbaik yaitu orisinal, sampai ke KW dan masing-masing ada konsekuensinya.

“Pemakaian sparepart KW berpeluang memiliki umur spare part yang lebih pendek, karena bahan yang digunakan tidak sama dengan yang orisinal,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (5/9/2022).

Dia mengatakan jika spare part KW tersebut berkualitas super dengan bentuk yang hampir sama dengan yang orisinal, maka konsekuensinya hanya sampai pada batas usia pemakaian.

Baca juga: Ganti Kampas Kopling Mobil Manual Jangan Pakai KW, Ini Risikonya

Dicky Aditya Wijaya Pembersihan Filter Udara

“Berbeda lagi jika kepresisian spare part yang tidak sempurna, tentu saja dibawah orisinal, hal ini bisa saja menimbulkan masalah lain, seperti kampas rem misal tidak presisi, bisa menyebabkan rem bergetar atau bunyi,” ucap Ibrohim.

Dia juga mengatakan spare part KW yang abal-abal bisa membuat fungsi dari part tersebut tidak optimal.

“Kalau terlalu KW atau abal-abal bisa saja fungsi spare part jadi kurang maksimal dan mengganggu fungsi part lain, seperti kampas rem abal-abal biasanya bahannya keras, hal itu membuat daya pengereman berkurang serta bisa membuat piringan rem tergores,” ucap Ibrohim.

Baca juga: Boleh Menggunakan Onderdil KW, tetapi Ada Syaratnya

Kompas.com Filter solar

Dia juga menjelaskan, garansi dari bengkel resmi biasanya tidak diberikan jika seseorang memilih pakai spare part KW.

“Bisa saja pelanggan datang ke bengkel resmi bawa spare part sendiri dari rumah, itu bisa dipasangkan tapi pihak bengkel tidak memberikan garansi,” ucap Ibrohim.

Sehingga, pemakaian part KW ini perlu dipertimbangkan mengingat banyak konsekuensi yang harus ditanggung oleh pemilik kendaraan.