Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Ganti Komponen Kaki-kaki, Apakah Mobil Wajib Spooring?

Kompas.com - 02/09/2022, 11:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Beda halnya dengan kerusakan komponen mesin, kaki-kaki mobil yang bermasalah walau tidak menghambat perjalanan, namun bisa menyebabkan pengemudi maupun penumpang merasa tidak nyaman.

Conto seperti sektor suspensi atau sistem steering yang rusak, akibatnya akan membuat mobil berjalan tidak normal, seperti limbung dan sebagainya. 

Karena itu, jika ada masalah pada bagian kaki-kaki tertentu tak boleh dibiarkan dalam waktu yang lama. Selain risiko merembet antar komponen, bisa berbahaya bagi kenyamanan dan keselamatan.

Perbaikan kaki-kaki bisa dilakukan bertahap dengan tujuan menekan biaya. Namun, tak dilarang untuk ganti seluruhnya bersamaan. 

Baca juga: Boleh Pakai Pertalite, Hyundai Jamin Garansi Stargazer Tak Gugur

Namun saat mengganti komponen kaki-kaki, agar hasilnya maksimal baiknya dilanjutkan dengan spooringKepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, perbaikan satu titik bagian kaki-kaki, apalagi sistem suspensi dan steering, ada kemungkinan membuat spooring berubah.

Penyetelan komponen roda kendaraan untuk memastikan akurasi sumbu roda. Dicky Aditya Wijaya Penyetelan komponen roda kendaraan untuk memastikan akurasi sumbu roda.

"Selama pengerjaan perbaikan kaki-kaki mobil beberapa komponen dibongkar. Proses bongkar pasang banyak baut harus dilepas dan memungkinkan setelan jadi tidak sama," ucap Bambang kepada Kompas.com, Kamis (1/9/2022). 

Tindakan spooring dilakukan guna menyelaraskan antara part baru dan lama. Sudut kemiringan caster, chamber, dan toe disetel ulang agar lurus dan seimbang. 

Penyetelan bertujuan agar handling dan peredaman suspensi bisa nyaman. Dengan komponen suspensi dan steering yang presisi usia pakai part diharapkan bertahan lebih lama. 

Pemeriksaan komponen kaki-kakiAuto2000 Pemeriksaan komponen kaki-kaki

"Setelan roda yang presisi dan benar hasil perbaikan kaki-kaki bisa terasa. Termasuk pada ban, tingkat keausan ban bisa tetap rata," kata dia. 

Kempes, Pemilik Bengkel Mobil Anugerah Abadi Karangawen juga mengatakan hal yang senada. Perbaikan kaki-kaki mobil yang tidak dilakukan bersamaan dengan spooring, hasil akhir bisa tidak maksimal. 

Baca juga: Jangan Nekat Pakai Ban Mobil yang Sudah Botak

Ganti shockbreaker salah satu bagian roda bisa merubah setelan spooring. Jika tidak di setel ulang, sudut kemiringan roda kanan dan kiri bisa tidak sama, dalam waktu lama, ban bisa habis sebelah. 

"Shockbreaker mobil yang bocor bisa berpengaruh pada redaman suspensi. Setelan spooring roda jadi berubah. Ketika ganti shockbreaker baru agar lurus kembali, baiknya dilakukan spooring ulang," kata Kempes. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com