JAKARTA, KOMPAS.com - Bajaj Auto, pabrikan sepeda motor asal India dikabarkan telah memiliki nama Vincent Motorcycles. Bajaj mengakusisi Vincent dari Dave Holder & Family.
Vincent merupakan motor asal Inggris yang terkenal usai era perang dunia pertama. Vincent didirikan oleh Philip Vincent. Model Vincent yang paling terkenal ialah Vincent Black Shadow yang lahir pada 1948.
Mengutip Rushlane, Bajaj dikabarkan akan kembali menghidupkan nama Vincent Motorcycles untuk bertarung dengan sejumlah nama lain seperti Royal Enfield, BSA dan Jawa.
Baca juga: Ribuan Daihatsu Gran Max Diekspor ke Negara Lain Tiap Bulan
Di sisi lain, saat ini Bajaj diketahui bekerjasama dengan Triumph untuk melahirkan motor kubikasi kecil. Tujuannya yakni untuk memperluas pasar, di mana motor berkubikasi antara 250cc-450cc punya market paling besar.
Jika benar Bajaj resmi mengakusisi Vincent maka maka makin banyak merek Ingris yang saat ini dikuasasi perusahaan India.
Sebelumnya BSA, Jawa dan Yezdi kini dihidupkan kembali oleh di bawah payung Mahindra. Kemudian TVS Motor juga mengakuisisi merek Inggris Norton Motorcycles baru-baru ini.
Baca juga: Keeway Rilis Benda V302 C, Jadi Lawan Royal Enfield Meteor 350
Vincent Motorcycles
Vincent sendiri dijuluki "pembuat sepeda motor tercepat di dunia." Sejarah Vincent Motorcycles dimulai saat Philip Vincent membeli HRD Motors Ltd pada 1928.
HRD Motors Ltd didirikan oleh pilot British Royal Flying Corps (RFC), Howard Raymond Davies, yang ditembak jatuh dan ditangkap oleh Jerman pada tahun 1917 dan jadi tawanan perang.
Saat jadi tawanan perang, Davies menyusun ide untuk membangun motor sendiri. Kemudian pada 1924 Davies menjalin kemitraan dengan EJ Massey, dan memproduksi berbagai motor memakai mesin J.A.P.
Baca juga: Harga BBM Nonsubsidi Turun Per-September 2022, Ini Kata Pertamina
Sayangnya penjualan kurang baik membuat perusahaan likuidasi pada Januari 1928. Perusahan kemudian dibeli Ernest Humphries dari OK-Supreme Motors untuk ruang pabrik.
Nama HRD Motors, alat produksi dan komponen yang tersisa kemudian dijual lagi dan akhirnya dibeli Philip Vincent.
Nama Vincent meredup pada awal tahun 50'an akibat krisis keuangan. Perusahaan kemudian menghentikan produksi motor setelah mengalami kerugian finansial pada 1955.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.