JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini Suzuki resmi memperkenalkan generasi terbaru dari Grand Vitara di India.
Mobil bergenre sport utility vehicle (SUV) ini meluncur dengan beragam penyegaran, salah satunya adalah mengusung teknologi bermesin hybrid.
Satu bulan setelah dikenalkan, Grand Vitara sukses mencetak 13.000 ribu Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Selain itu, video viral tentang seorang wanita yang emosi ada angkot yang bikin macet di derah Jalan Cipinang Muara, Jakarta Timur ramai diperbincangkan di media sosial.
Angkot yang diam ini ternyata ditinggal pengemudinya makan di pinggir jalan. Tentu hal ini membuat perekam yakni akun Instagram agneisyanayunda marah dan merekam video tersebut.
"Kejadiannya kemarin kurang lebih jam 2 siang. Jadi saya di jalan, macet, kita tunggu beberapa menit ko enggak maju-maju. Saya perhatikan kok angkot anteng aja enggak jalan-jalan," ucap pengunggah Agneisya kepada Kompas.com, Sabtu (27/8/2022).
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu, 29 Agustus 2022 :
1.Baru Diperkenalkan, Pemesanan Suzuki Grand Vitara Sudah Puluhan Ribu
Bahkan dilansir dari India Car News, Grand Vitara diklaim telah menerima lebih dari 40.000 pemesanan. Padahal, mobil ini baru akan diluncurkan secara resmi pada September mendatang.
Sebagai informasi, Suzuki Grand Vitara terbaru itu merupakan produk kolaborasi bersama Toyota Urban Cruise Hyryder.Artinya mobil ini dibekali dengan platform yang sama hanya saja memiliki desain yang berbeda.
Grand Vitara generasi kelima datang dengan desain yang lebih modern dan gagah. Pada bagian depan, dibekali gril dengan sentuhan kelir piano black dipadukan dengan krom dan emblem yang membuatnya terlihat semakin futuristik.
Baca juga: Baru Diperkenalkan, Pemesanan Suzuki Grand Vitara Sudah Puluhan Ribu
2.Video Viral Angkot Ditinggal Sopir Makan Bikin Macet Panjang
Ketika jalan mendekati angkot tersebut, ternyata tidak ada orangnya alias parkir. Dia pun berteriak menanyakan siapa pemilik angkotnya, dan ternyata pengemudinya sedang makan dan bilang sudah biasa parkir di situ.
"Dia tetap santai makan enggak peduli, makanya akhirnya saya rekam saja," ucap Agneisya.
Sebelum merekam, Agneisya merasa tidak digubris oleh si pengemudi untuk memindahkan angkotnya yang bikin macet. Akhirnya dibantu oleh penjaga parkir di daerah tersebut, sedangkan si pengemudi angkot tetap makan.
Baca juga: Video Viral Angkot Ditinggal Sopir Makan Bikin Macet Panjang
3. Apakah Benar Tambal Ban Tubeless Model Tusuk Bikin Kembangan Rusak?
Salah satu kondisi yang menyebalkan bagi pengemudi, adalah ketika harus mengalami ban bocor di jalan. Risiko ban bocor selama perjalanan memang tidak bisa dihindari.
Biasanya pengemudi langsung mencari tambal ban di pinggir jalan untuk menambal ban atau menelpon bengkel.
Namun, ternyata tambal ban tubeless yang di pinggir jalan dengan metode tusuk sifatnya hanya sementara. Tambal ban dengan model tusuk nantinya malah dikhawatirkan bisa menimbulkan kerusakan pada ban.
Baca juga: Apakah Benar Tambal Ban Tubeless Model Tusuk Bikin Kembangan Rusak?
4. Daftar 5 Wilayah di Indonesia dengan Populasi Mobil Terbanyak
Mobil menjadi salah satu jenis kendaraan yang sampai saat ini populasinya terus bertamah. Pertumbuhan mobil di Indonesia makin meningkat seiring dengan banyaknya produk baru yang diluncurkan pabrikan otomotif.
Berdasarkan data jumlah kendaraan per polda yang diterbitkan laman korlantas.polri.go.id, Minggu (28/8/2022), jumlah pengguna mobil pribadi di Indonesia mencapai 22.992.755 unit, sementara itu mobil barang mencapai 5.525.610 unit.
Baca juga: Daftar 5 Wilayah di Indonesia dengan Populasi Mobil Terbanyak
5. Biaya Isi Full Tank Avanza dan Xpander jika Pertalite Naik
Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, kabarnya bakal mengalami kenaikan harga dalam waktu dekat. Hal ini mulai menjadi perbincangan di tengah masyarakat, terutama pengguna mobil yang pakai Pertalite.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan bakal mengumumkan soal kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Pemerintah masih menghitung beberapa skenario penyesuaian subsidi dan kompensasi energi dengan memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat,” ujar Luhut dalam keterangan resmi (21/8/2022).
Baca juga: Biaya Isi Full Tank Avanza dan Xpander jika Pertalite Naik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.