Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Peredam Kabin Mobil Bisa Bikin Boros BBM?

Kompas.com - 22/08/2022, 19:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Peredam kabin mobil kini menjadi alternatif yang bisa dipilih untuk menunjang kenyamanan berkendara.

Mobil dengan kabin yang berisik bisa diredam dengan pemasangan lapisan peredam suara.

Harga yang ditawarkan untuk pemasangan peredam suara pada mobil juga variatif, tergantung merek dan patokan harga toko.

Namun, beberapa kabar mengatakan jika memasang peredam suara pada mobil menambah bobot kendaraan sehingga menjadi pemicu boros bahan bakar atau bensin.

Baca juga: Ini Lama Masa Berlaku Hasil Uji Emisi Kendaraan Bermotor

Joko, Sales manager RPM Audio mengatakan jika itu hanya mitos karena bobot mobil akan seimbang dengan adanya peredam suara.

“Justru mobil jadi lebih seimbang karena saat ini teknologi yang digunakan untuk bahan peredam bukan lagi aspal karena bobotnya lebih berat,” kata Joko kepada Kompas.com, Senin (22/8/2022).


Maka dari itu, pemilihan material peredam sangatlah penting. Apabila salah pilih karena tergiur harga justru akan membuat mobil boros bensin.

Hal tersebut lantaran bahan yang digunakan yakni kualitas rendah. Umumnya, bahan yang terbuat dari aspal paling mudah dijumpai sehingga mobil menjadi berat.

Pemasangan peredam suara mobilRPM audio Pemasangan peredam suara mobil

Saat ini sudah banyak produk yang menggunakan material dengan teknologi yang canggih sehingga lebih ringan. Contohnya seperti aluminium yang dilapisi butyl rubber dan ramah lingkungan.

"Bobotnya jika keseluruhan di pasangkan dalam mobil kurang dari berat satu orang dewasa. Jadi hanya mitos kalau peredam kabin bisa buat lebih boros bahan bakar,” kata Joko.

Baca juga: Cara Mendaftar Uji Emisi Kendaraan via Laman E-Uji Emisi

Joko juga mengatakan jika peredam suara di mobil ada dua jenis yaitu untuk peredam getar dan peredam suara. Masing-masing jenis peredam suara mobil memiliki fungsi yang berbeda. Jika salah memasang tidak akan bekerja maksimal.

“Nah semuanya ada fungsinya untuk diterapkan di bagian mana pada sebuah mobil . Agar tidak salah pilih, pemilik mobil juga harus tahu pabrikan dari produk peredam yang digunakan untuk tahu kualitasnya,” kata Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau