Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/08/2022, 15:52 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Aprilia Racing Aleix Espargaro mengatakan gagasan sprint race pada MotoGP 2023 adalah "omong kosong." Aleix mengatakan hal itu membuat pebalap lebih lelah.

Menurut Aleix, dengan adanya sprint race maka jumlah latihan berkurang. Adapun FP4 kemudian digantikan dengan gagasan tersebut di mana hal itu tidak dapat dibandingkan dalam hal risiko.

“Saya benar-benar ingin berpikir, saya ingin percaya bahwa manajemen kejuaraan menganggap ini adalah hal terbaik untuk pertunjukan, untuk popularitas kejuaraan,” kata Aleix dikutip dari Motorsport.com, Minggu (21/8/2022).

Baca juga: Para Pebalap MotoGP Tidak Setuju dengan Format Sprint Race

Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)VLADIMIR SIMICEK Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)

"Saya tidak berbagi ide ini, ini pendapat saya. Saya pikir itu bukan solusi. Saya pikir risikonya akan terlalu tinggi," kata dia.

Dengan adanya sprint race, maka jumlah balapan musim depan membengkak. Jika ada 22 balapan di kalender 2023 maka jumlah balapan jadi 44, meski sprint race hanya setengah dari balapan utama.

“Saya pikir 44 start di MotoGP terlalu banyak. Mereka mengatakan itu akan menjadi waktu lintasan yang sama, jadi tidak ada yang akan berubah," kata Aleix.

Baca juga: Satgas Covid-19 di Pameran GIIAS 2022, Tegakkan Aturan di Keramaian

Aleix Espargaro (Aprilia Racing) menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas ketiga atau FP3 MotoGP Inggris 2022 di Sirkuit Silverstone, Sabtu (6/8/2022). (Photo by Pau BARRENA / AFP)PAU BARRENA Aleix Espargaro (Aprilia Racing) menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas ketiga atau FP3 MotoGP Inggris 2022 di Sirkuit Silverstone, Sabtu (6/8/2022). (Photo by Pau BARRENA / AFP)

“Ini omong kosong, karena FP4 tidak sama dengan balapan di mana mereka memberikan poin," ungkap pebalap asal Spanyol itu.

Meski mengatakan omong kosong, pebalap yang suka pakai atribut warna "merah jambu" itu tetap menghargai keputusan Dorna, FIM dan IRTA yang bertujuan untuk meningkatkan eksposur MotoGP.

“Tapi kami akan mencoba, kami harus beradaptasi dengan kejuaraan. Mereka memilih apa yang mereka inginkan dan kami harus beradaptasi. Mungkin itu solusi yang bagus,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Sumber Motorsport
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke