JAKARTA, KOMPAS.com - Spion kamera yang dipasang pada bus sudah masuk ke Indonesia. Sebelumnya, produk yang membantu pengemudi ini marak dipasang pada bus Eropa.
Saat itu, Karoseri Tentrem jadi yang pertama dengan spion kamera pada busnya. Tidak lama berselang, New Armada dan Laksana turut memamerkan spion kamera pada produknya.
Namun, nampaknya inovasi spion kamera ini masih belum diminati para operator. Terlihat baru PO Harapan Jaya saja yang menggunakan spion kamera di bus yang berangkat reguler atau AKAP.
Baca juga: Pengemudi Bus Maksimal Menyetir 8 Jam Sehari
Spion kamera di bus buatan Karoseri Laksana
Pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali mengatakan, untuk saat ini bus-bus PO Sumber Alam masih akan menggunakan spion yang konvensional.
"Pertama alasannya, spion kamera memang sudah diadopsi di Eropa, tapi tentu kualitas barang yang digunakan berbeda dengan yang di sini," kata Anthony kepada Kompas.com, Selasa (2/8/2022).
Selain itu, masih perlu pembuktian mengenai ketahanan spion kamera. Apalagi ini adalah perangkat elektronik yang cukup canggih, soal servis dan after sales-nya juga masih harus dibuktikan.
Baca juga: Konsumen Ditawari Pengembalian Dana Inden Fazzio, Ini Kata Yamaha
"Dari segi harga juga masih kurang ekonomis. Terakhir, keribetan elektronik bisa memengaruhi operasional," kata Anthony.
Anthony juga memikirkan soal keselamatan dari spion kamera. Mengingat kalau mengalami masalah, spion kamera bisa mati, jadi pengemudi tidak bisa melihat area sekitar bus dengan jelas.
"Tapi pertimbangan saya soal safety, apabila ada trouble di jalan, itu sangat berbahaya," kata Anthony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.