Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2022, 06:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berupaya agar masyarakat taat membayar pajak kendaraan dengan melakukan berbagai strategi. Salah satunya memberikan ancaman bakal menghapus data kendaraan bagi kendaraan yang telat bayar pajak dua kali setelah masa berlaku STNK 5 tahunan habis.

Ancaman tersebut belum berlaku dan masih dalam tahapan sosialisasi. Meskipun demikian wacana tersebut sudah dibahas oleh pihak kepolisian dan akan diberlakukan.

Sehingga, bagi pemilik kendaraan yang hendak melakukan pengecekan besaran pajak yang menunggak beserta dendanya, bisa memanfaatkan teknologi. Dalam hal ini, tidak perlu datang ke kantor pajak atau samsat, pengecekan dapat dilakukan secara daring.

Baca juga: Siap-siap, Data STNK Bakal Dihapus jika Tidak Bayar Pajak Kendaraan

Tangkapan layar halaman depan situs e-samsat untuk cek pajak kendaraan bermotor (PKB) di Bekasi.e-samsat Tangkapan layar halaman depan situs e-samsat untuk cek pajak kendaraan bermotor (PKB) di Bekasi.

Pada Rabu (3/8/2022) Kompas.com mencoba berselancar di internet, menemukan beberpa cara pengecekan pajak secara daring. Beberapa daerah bisa melakukan pengcekan lewat samsat online, hanya saja tidak sedikit daerah lain yang gagal.

Kemudian, ditemukan satu cara yang efektif bekerja untuk skala nasional lewat pihak ketiga. Untuk caranya sendiri sebagai berikut;

  1. Silakan masuk website pihak ketiga cekpajak.com,
  2. Silakan pilih plat kendaraan lokasi pajak kendaraan, dengan memasukkan nomor plat dan nomor seri,
  3. Lanjut memasukan 5 digit terakhir dari nomor rangka,
  4. Pilih provinsi pajak kendaraan anda yang terdaftar pada kolom yang tersedia,
  5. Lalu klik "Cek" untuk mulai melakukan cek pajak kendaraan anda. harap bersabar, karena data anda langsung akan terhubung ke server E-Samsat Polri.

Baca juga: Alasan Polisi Hapus Data STNK jika Menunggak Pajak Kendaraan 2 Tahun

Cara cek pajak kendaraan online dengan mudah melalui website, aplikasi dan SMS di seluruh Samsat Indonesia Grid.ID/Octa Saputra Cara cek pajak kendaraan online dengan mudah melalui website, aplikasi dan SMS di seluruh Samsat Indonesia

Jika pengecekan berhasil, maka akan ditampilkan data kepemilikan kendaraan beserta besaran tunggakan pajak dan denda yang harus dibayar. Lewat acuan ini bisa tinggal menyiapkan dananya dan melakukan pembayaran sebelum terlambat.

Pengecekan pajak juga diperlukan bagi pembeli kendaraan bekas, baik mobil atau motor. Agar kedepannya tidak ada masalah pada kendaraan tersebut. Sebab, jika peraturan penghapusan data kendaraan berlaku maka bisa saja mobil atau motor bekas yang mau dibeli berstatus rongsokan karena tidak punya legalitas surat-surat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com