SEMARANG, KOMPAS.com - Baru-baru ini sebuah mobil Toyota Alphard terbakar di Jalan Kebon Polo, Gintungan, Ungaran Barat pada Minggu (31/07/2022) sekitar pukul 14.07 WIB.
Sebelumnya terdengar suara ledakan, api semakin besar dan membakar seluruh bodi. Dalam waktu satu jam, bagian eksterior dan interior MPV bongsor tersebut sudah ludes.
Melansir dari Kompas.com, sebelum terbakar dari dalam kabin muncul hawa panas AC dan rem jadi kurang pakem.
"Posisi AC sudah menyala dan rem kurang berfungsi dengan baik," ujar Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, Minggu, (1/8/2022).
Baca juga: Disuntik Mati, Ini Sejarah Toyota Vios di Indonesia
Dari keterangan yang diperoleh, mobil tersebut baru selesai servis di bengkel. Kemudian, digunakan untuk perjalanan dari arah Langensari.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, percikan api yang berasal dari AC dan rem diduga berasal dari kebocoran selang vacuum. Rem jadi tidak pakem dan selang fleskibel terbakar kemudian.
Selang vacuum yang terbakar membuat sistem rem tidak bisa memompa dan menghisap udara dari intake.
"Rem tidak fungsi, karena selang vacuum terbakar. Jadi, tidak ada tenaga vacuum dari intake yang membantu sistem rem," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (2/8/2022).
Salah satu fungsi selang vacuum, menurut Bambang, berguna sebagai penyalur aliran udara yang dibutuhkan booster rem untuk tenaga tekanan tambahan pada master rem.
"Pada selang booster itu ada klep yang mengatur besar kecilnya pasokan aliran udara yang masuk ke dalam booster rem," lanjut dia.
Baca juga: Peristiwa Bus Terbakar, Bukti Krusialnya Uji KIR
Selain itu, kasus kebakaran mobil bisa jadi disebabkan kesalahan instalasi pemasangan aksesoris variasi mobil. Pemasangan aksesori yang tidak benar bisa menimbulkan korsleting.
"Biasanya pemasangan audio atau aksesori di mobil, amplifier atau sound system lain yang tidak standar. Instalasi dari jalur perkabelan, relay dan soket yang tidak sesuai," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.