Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar Oli Transmisi CVT Tak Bisa Dikuras?

Kompas.com - 02/08/2022, 10:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com -  Sama halnya jenis transmisi matik konvensional, model CVT juga membutuhkan perawatan rutin mengganti oli.

Namun bedanya, untuk matik CVT tidak bisa dilakukan dengan cara kuras oli seperti menggunakan ATV changer. 

Menurut Pemilik Bengkel Worner Matik Hermas E Prabowo, model girboks transmisi CVT dan matik konvensional ada perbedaan.

Untuk matik CVT berbentuk compact, sedangkan girboks pada transmisi matik konvensional desainnya melintang. 

Baca juga: Mengenal Sistem Transmisi D-CVT Milik Daihatsu

"Ada perbedaan mendasar pada desain model transmisi CVT. Dari simetris rancang bangun dan desain girboks transmisi CVT modern berbentuk compact dan ringkas," kata Hermas kepada Kompas.com, Senin (1/8/2022). 

Sistem transmisi matik milik Chevrolet Trax.Kompas.com/Alsadad Rudi Sistem transmisi matik milik Chevrolet Trax.

Pada model compact, memiliki kelebihan sisa oli transmisi saat mesin mati akan turun ke bak penampungan carter oli. 

"Kalau mesin mobil sudah mati, tidak seperti matik konvensional, endapan oli transmisi tetap tertampung di celah pelat kopling dan planetary gear," kata dia. 

Hal ini juga berlaku untuk pergantian oli. Cukup lewat baut tap pembuangan, oli sudah bisa keluar semuanya. 

Baca juga: Ganti Oli Transmisi Matik, Baiknya Berdasarkan Waktu atau Jarak?

"Oli sudah terkumpul semuanya di dalam carter oli. Jadi, tidak perlu kuras, waktu buka carter oli bisa kebuang semua," ucapnya. 

Sementara itu, Foreman Nissan Setyabudi Semarang Wisnu Wardhana mengatakan, model transmisi CVT hanya memiliki satu akses pengisian oli. 

Carter Oli MatikDicky Aditya Wijaya Carter Oli Matik

Dengan demikian, ganti oli matik model CVT tidak bisa menggunakan mesin ATF changer

"Ganti oli matik tidak bisa pakai ATF changer karena tidak ada lubang pembuangan," ucap Wisnu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com