Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Benar Oli Transmisi CVT Tak Bisa Dikuras?

SEMARANG, KOMPAS.com -  Sama halnya jenis transmisi matik konvensional, model CVT juga membutuhkan perawatan rutin mengganti oli.

Namun bedanya, untuk matik CVT tidak bisa dilakukan dengan cara kuras oli seperti menggunakan ATV changer. 

Menurut Pemilik Bengkel Worner Matik Hermas E Prabowo, model girboks transmisi CVT dan matik konvensional ada perbedaan.

Untuk matik CVT berbentuk compact, sedangkan girboks pada transmisi matik konvensional desainnya melintang. 

"Ada perbedaan mendasar pada desain model transmisi CVT. Dari simetris rancang bangun dan desain girboks transmisi CVT modern berbentuk compact dan ringkas," kata Hermas kepada Kompas.com, Senin (1/8/2022). 

Pada model compact, memiliki kelebihan sisa oli transmisi saat mesin mati akan turun ke bak penampungan carter oli. 

"Kalau mesin mobil sudah mati, tidak seperti matik konvensional, endapan oli transmisi tetap tertampung di celah pelat kopling dan planetary gear," kata dia. 

Hal ini juga berlaku untuk pergantian oli. Cukup lewat baut tap pembuangan, oli sudah bisa keluar semuanya. 

"Oli sudah terkumpul semuanya di dalam carter oli. Jadi, tidak perlu kuras, waktu buka carter oli bisa kebuang semua," ucapnya. 

Sementara itu, Foreman Nissan Setyabudi Semarang Wisnu Wardhana mengatakan, model transmisi CVT hanya memiliki satu akses pengisian oli. 

Dengan demikian, ganti oli matik model CVT tidak bisa menggunakan mesin ATF changer. 

"Ganti oli matik tidak bisa pakai ATF changer karena tidak ada lubang pembuangan," ucap Wisnu. 

https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/02/103100115/apa-benar-oli-transmisi-cvt-tak-bisa-dikuras-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke