JAKARTA, KOMPAS.com - Prototipe kendaraan listrik mungil buatan PT Mobil Anak Bangsa yang dijadikan kendaraan feeder, Metropod ditargetkan bakal masuk jalur produksi massal di tahun depan.
Pasalnya, saat ini last mile transportation atau kendaraan feeder di Indonesia yang mengantar warga dari tempat tinggal ke terminal bus atau stasiun kereta belum terlalu nyaman dan ramah lingkungan.
Hanya saja diakui bahwa perlu adanya penyempurnaan pada kendaraan terkait agar dapat beroperasi secara optimal sebagai angkutan orang jarak dekat yang rendah emisi berbasis baterai.
Baca juga: BERITA FOTO: Intip Motor Listrik MAB Seharga Rp 20 Jutaan
"Metropod ini kita baru mengeluarkan prototipe pertamanya. Kita kembangkan terus dan jelas sekali mengarah ke komersialisasi, akan terus disempurnakan," kata Direktur Utama PT MAB Kelik Irwanto di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
"Ini kalau saya bilang adalah prove of concept, jadi tidak hanya gambar nih, kita juga buat prototipe. Targetnya, kita harapkan tahun depan sudah komersialisasi di bulan Juni," tambahnya.
Hanya saja, kata Kelik lagi, semua timeline untuk memasukkan kendaraan ke jalur produksi massal, kembali kepada proses riset dan pengembangan (RnD) di pihak internal.
Setelah itu, baru diujikan kelayakan operasionalnya ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan dilaporkan ke Kementerian terkait agar tidak timbul masalah legalitas.
Baca juga: BERITA FOTO: Meluncur Akhir Tahun, Ini Penampakan Motor Listrik MAB
"Sasaran konsumen kita untuk Metropod adalah perumahan atau kawasan industri yang membutuhkan kendaraan feeder. Jadi bukan jarak jauh atau masuk ke jalan raya karena spesifikasinya pun berbeda," kata Kelik.
(Penulis Ruly Kurniawan | Editor Azwar Ferdian)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.