SEMARANG, KOMPAS.com - Kenyamanan berkendara pastinya akan sangat terganggu bila suhu air conditioner (AC) mobil mendadak panas.
Pemilik mobil akan merasa panik dan khawatir. Tapi perlu diketahui, ada banyak faktor penyebab AC mobil mendadak panas.
Namun bila AC mobil yang tiba-tiba panas dan diikuti jarum temperatur suhu radiator yang naik akan sangat berbahaya.
Lalu, apa penyebabnya?
Baca juga: Perbandingan Harga Hyundai Stargazer, Avanza-Veloz, dan Xpander
Kepala Bengkel Astra Daihatsu Majapahit Semarang Sapto Pamungkas mengatakan, untuk kasus AC mobil yang mendadak panas tanpa tanda-tanda sebelumnya pemilik bisa mengecek kondisi ekstra fan, mati atau hidup.
Ekstra fan berputar mengikuti suhu radiator, suhu temperatur mesin akan naik lantaran sensor thermoswitch radiator tidak membaca suhu kerja mesin yang meningkat.
"Motor extra fan AC mobil akan otomatis hidup ketika tombol AC On. Kipas ekstra fan akan menyesuaikan suhu panas mesin untuk mendinginkan kondensor," ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Sapto melanjutkan, ekstra fan yang mati sendiri bisa jadi sumber penyakitnya berasal dari relay switch On/Off hangus.
Namun, untuk extra fan yang mati karena relay hangus terbakar, tak bisa dikenali dari gejala-gejala teknis. Kecuali, kalau sudah mati dan memengaruhi AC dan radiator mobil.
"Kalau AC tidak dingin, komponen sekring atau relay switch esktra fan bisa di cek," katanya.
Hal yang sama diutarakan Rahmat, Pemilik Bengkel AC Rahmat, yang menjelaskan ada dua tanda-tanda sebelumnya yang menunjukkan kerusakkan relay fan.
Pertama kipas ekstra fan AC kadang hidup atau mati mendadak, serta yang paling berbahaya kipas mati total.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Parfum Interior Bikin AC Mobil Bermasalah?
Selanjutnya, selain sekring relay putus sumber masalah ekstra fan mati bisa disebabkan motor dinamo kipas yang sudah lemah.
"Kerusakan relay fan bisa jadi karena komponen tersebut sudah lemah. Lama-kelamaan bisa mati total (macet), dan ini yang menyebabkan AC tidak dingin," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.