JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki Juli 2022, harga mobil bekas Toyota Kijang Innova Diesel masih terbilang tinggi.
Tren seperti ini memang sudah terjadi sejak lama, di mana Innova bermesin diesel jauh lebih diminati ketimbang tipe bensin.
Andi, pemilik showroom mobil bekas Jordy Motor di MGK Kemayoran, mengatakan, Kijang Innova diesel diminati konsumen karena bahan bakarnya murah dan konsumsinya irit.
Baca juga: Mobil Listrik Wuling Diberi Nama Air ev, Sudah Bisa Dipesan
Atas dasar alasan ini, konsumen yang mencari Innova diesel rela merogoh kocek lebih dalam. Padahal jika melihat mobil bekas tahun yang sama, harganya mungkin jauh lebih murah.
“Peminatnya banyak karena tidak boros bahan bakar seperti mobil bahan bakar bensin. Karena banyak permintaan maka harganya masih tinggi meskipun keluaran lama,” ujar Andi, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Selain itu, perawatan mobil ini juga mudah karena bukan termasuk mobil jenis canggih. Oleh sebab itu, konsumen yang berminat tidak perlu menyiapkan dana perawatan yang besar.
“Pengaruh nama brand juga berpengaruh sehingga banyak yang terpikat dengan mobil bekas ini. Perkiraan saya tetap tinggi harga mobil diesel ini karena banyak yang cari,” kata Andi.
Baca juga: Adu Konsumsi BBM Mobil Listrik, PHEV, Hybrid, Bensin, dan Diesel
Berikut ini harga mobil bekas Kijang Innova Diesel dari situs jual beli online:
Kijang Innova 2.5 Diesel M/T
2010 Rp 160 jutaan sampai Rp 170 jutaan
2011 Rp 170 jutaan sampai Rp 180 jutaan
2012 Rp 180 jutaan sampai Rp 190 jutaan
2013 Rp 190 jutaan sampai Rp 200 jutaan
2014 Rp 200 jutaan sampai Rp 210 jutaan
Kijang Innova 2.5 Diesel A/T
2010 Rp 170 jutaan sampai Rp 180 jutaan
2011 Rp 180 jutaan sampai Rp 190 jutaan
2012 Rp 190 jutaan sampai Rp 200 jutaan
2013 Rp 200 jutaan sampai Rp 210 jutaan
2014 Rp 210 jutaan sampai Rp 220 jutaan