JAKARTA, KOMPAS.com – Harga bensin dan solar berkualitas tinggi secara perlahan mulai naik ke level yang lebih tinggi dari sebelumnya. Untuk saat ini, biaya pengeluaran pakai mobil listrik jelas lebih murah dibandingkan mobil jenis lainnya.
Hal ini yang kami temukan saat menguji lima jenis mobil, yakni Lexus UX 300e, Toyota Prius PHEV, Toyota Camry Hybrid, Toyota Raize, dan Toyota Fortuner, dalam acara Kompas Otomotif Challenge pada akhir 2021.
Secara umum, mobil listrik UX 300e jadi yang paling irit ongkos perjalanannya. Catatan konsumsi listriknya setelah melaju hingga 587,9 km dari Jakarta sampai Yogyakarta menghasilkan angka rata-rata 6,4 km per kWh.
Baca juga: Bos PO Haryanto Ditegur di Terminal Tirtonadi, Ini Aturan Bikin Video di Terminal
Untuk diketahui, hasil ini didapat melalui penghitungan layar MID di dasbor. Dengan baterai mobil yang berkapasitas 54,3 kWh, artinya mobil bisa melaju sejauh 347,52 km jika baterainya terisi penuh.
Sementara itu, dengan tarif listrik saat ini yang dipatok Rp 1.444 per kWh, biaya pengisian baterai UX 300e sampai penuh dihargai Rp 78.409, di luar biaya administrasi dan lainnya.
Artinya, dengan dua kali pengisian baterai sampai penuh, jarak tempuh bisa mencapai 695,04 km, sudah lebih dari cukup untuk menempuh perjalanan Jakarta-Yogyakarta. Sedangkan biaya untuk listriknya sekitar Rp 156.818, belum termasuk biaya tambahan.
Baca juga: Siap-siap, Lulus Uji Emisi Jadi Syarat Perpanjang STNK
Kemudian untuk Toyota Prius PHEV, kami lakukan dua penghitungan konsumsi bahan bakar, yakni dengan metode full to full dan berdasarkan MID di dasbor.
Konsumsi BBM yang terpakai setelah menempuh 624,9 km sebanyak 32,09 liter. Artinya, konsumsi BBM yang didapat 19,47 km per liter.
Sementara hasil konsumsi bahan bakar berdasarkan MID, didapatkan angka 4,8 liter per km atau setara 20,83 km per liter.
Baca juga: Lakukan Ini Saat Transmisi Mobil Matik Kehilangan Tenaga
Sedangkan biayanya, setelah mengalikan total BBM yang dipakai dengan harga Pertamax (Rp 12.500), didapat angka Rp 401.125.
Selain itu, capaian konsumsi bahan bakar tersebut sebetulnya tidak terlampau irit karena kami gunakan mobil dengan tempo yang cukup cepat sehingga gaya berkendara irit terabaikan.
Lalu, untuk Toyota Camry Hybrid, usai menempuh jarak sejauh 608,2 km, total BBM yang dikonsumsi sebanyak 34,1 liter.
Baca juga: Sudah Tahu Manfaat Angkat Wiper Saat Parkir di Tempat Terbuka?
Jika diambil rata-ratanya, konsumsi BBM Toyota Camry Hybrid mencapai 17,8 km per liter. Total biayanya sebesar Rp 426.250.
Lagi-lagi, tim Kompas.com tidak menggunakan teknik eco driving dan berkendara dilakukan secara normal. Selain itu, mode berkendara yang digunakan juga dinamis alias berganti-ganti antara Eco, Normal, dan Sport.
Beralih ke Toyota Raize, dari hasil pengujian tim redaksi, konsumsi rata-rata berdasarkan MID mencapai 12,6 km per liter, dengan total jarak tempuh 592,8 km.
Baca juga: Dapat Accord Cielo hingga Galant Hiu, Ini Daftar Sedan Bekas Rp 50 Jutaan
Artinya, jumlah BBM yang terpakai sebanyak 47,04 liter, dengan biaya sebesar Rp 588.095, apabila memakai Pertamax (Rp 12.500).
Terakhir Toyota Fortuner, setelah menempuh jarak 587,7 km, konsumsi full to full-nya sebesar 10,74 kpl. Sedangkan bila dibandingkan dengan catatan MID, konsumsi BBM rata-rata sebesar 11,1 km per liter.
Jika dihitung, jumlah BBM yang terpakai sebanyak 54,7 liter. Adapun total biayanya sebesar Rp 902.891, apabila memakai Pertamina Dex (Rp 16.500).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.