Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Tuas Transmisi Mobil Manual Tidak Bisa Bertahan di Gigi 5

Kompas.com - 12/07/2022, 16:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit transmisi manual cukup beragam walaupun jarang terjadi. Sehingga memang penting melakukan servis untuk transmisi manual baik sekadar melakukan pemeriksaan atau mengganti oli transmisi.

Salah satu penyakit transmisi manual adalah tuas transmisi tidak mau bertahan di gigi 5 pada kecepatan tinggi. Jadi, ketika tuas transmisi masuk ke gigi 5, tidak lama setelah itu kembali ke netral lagi.

Hal ini seperti roda giginya terpental karena putaran tinggi, sehingga hub sleeve atau gear penghubung yang seharusnya bertahan dalam menghubungkan gigi 5 untuk menghasilkan percepatan maksimum ini tidak sanggup pada posisinya.

Baca juga: Mengenal Teknik Engine Brake Mobil Transmisi Manual

Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.Youtube/Maxresdefault Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.

Keadaan ini tentu saja sangat merugikan, mobil yang seharusnya bisa berlari kencang menjadi tidak bisa. Bahkan, pemakaian roda gigi tinggi dipercaya bisa meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar, dan ini tidak bisa dilakukan karena ada masalah.

Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan jika itu terjadi pada mobil tua kemungkinan ada komponen yang sudah aus.

“Kalau mobil tua, bisa saja cincin sinkronizernya sudah aus, shifting key dan spring key pada clutch hub bermasalah aus atau terlepas, atau bisa juga dari kabel shift selektor tidak original,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (10/7/2022).

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Transmisi Manual Lebih Irit BBM?

Toyota GR Supra model 2023 menggunakan transmisi manualDok. Motor1.com Toyota GR Supra model 2023 menggunakan transmisi manual

Dia mengatakan cincin sinkronizer yang sudah aus dapat membuat hub sleeve kembali ke netral karena getaran mesin. Seperti yang diketahui, komponen ini berbentuk gigi yang sering terlepas dan terhubung, jadi ketika sudah aus maka akan mudah melepaskan hubungan.

Bisa juga memang dari shifting key dan spring di hub sleeve yang sudah aus, lemah atau terlepas, sehingga tidak mampu mengunci dengan maksimal pada gigi percepatan 5.

Dia juga mengatakan kabel shift level yang menghubungkan transmisi dengan tuas transmisi tidak original juga mungkin saja bisa menjadi penyebabnya, karena tidak ada yang tahu seperti apa kondisi part abal-abal ketika sudah mengalami penurunan kualitas.

Baca juga: Kebiasaan Ini Bisa Bikin Rugi Pemilik Mobil Transmisi Manual

Ilustrasi transmisi manual milik VW Golf RCARSCOOPS.com Ilustrasi transmisi manual milik VW Golf R

Dengan kata lain kabel tersebut bisa membuat tuas transmisi kembali ke netral dengan sendirinya karena ada getaran dari transmisi dan mesin.

Bisa saja kasus seperti ini tidak hanya berlaku pada gigi 5, namun pada gigi-gigi lainnya karena komponen pada setiap gigi sama yaitu meliputi cincin sinkronizer, shifting key dan spring key di dalam hub sleeve.

Sedangkan solusinya tetap sama yaitu diperlukan pembongkaran guna menentukan part mana yang bermasalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com