Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fatalnya Belajar Mengemudi Mobil Langsung di Jalan Raya

Kompas.com - 02/07/2022, 17:02 WIB
Serafina Ophelia,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat seseorang baru pertama kali belajar mengemudikan mobil. Salah satunya mengenai tempat latihan.

Penting diketahui, bila langsung berlatih di jalan raya, ada banyak risiko yang mengancam, baik bagi dirinya atau orang lain.

Kebiasaan ini seringkali berakibat fatal, merusak fasilitas umum , bahkan menewaskan pengguna jalan.

Baca juga: Pengemudi Pemula, Jangan Pindah Tuas Transmisi Matik ke N di Turunan

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, pengemudi pemula seringkali masih belum sensitif terhadap operasional kendaraan. Ini yang membuatnya rawan menjadi penyebab kecelakaan.

"Dalam operasional kendaraan, pindah gear, injak kopling, injak rem, injak gas, belum sensitif. Sehingga, cenderung semua dilakukan dengan mendadak," ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Lebih Mahal dari PCX 160, Apa Saja Keunggulan Honda ADV 160?

Kemudian, pengemudi pemula juga masih belum teredukasi soal membaca aturan dan rambu-rambu lalu lintas. Padahal, hal itu membantu untuk menghindari bahaya di jalan.

Untuk itu, Sony menjelaskan agar pengemudi pemula untuk tidak langsung berlatih di jalan raya ataupun tempat yang banyak orang, seperti area perumahan.

"Mungkin mereka (instruktur) mengarahkan belajar di komplek, pertimbangannya karena lebih sepi. Tapi, bahayanya sebenarnya sama. Di komplek itu banyak anak-anak, orang naik sepeda, orang olahraga dan sebagainya," ucap Sony.

Berkendara amanAuto2000 Berkendara aman

Tempat berlatih yang baik, menurut Sony, ialah area yang tertutup dan bebas dari lalu lalang orang ataupun kendaraan. 

"Ketika dia di closed track sudah aman operasionalnya, sudah bisa baik, dia dibimbing di jalan raya. Tapi ingat, di jalan raya sekalipun, dia tidak boleh dibantu dengan pedal rem tambahan. Karena itu nanti tipu-tipu jadinya. Dia nggak mandiri akhirnya. Kelihatannya bagus, padahal dibantu," ucap Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com