Setiap Jam Dua Orang Lebih Meninggal Karena Kecelakaan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Raharja (Persero) Tbk mencatat, setiap jam dua orang atau lebih meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Kondisi ini menjadikan kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian terbesar, bahkan di dunia.

Data terkait, menurut hasil kajian perseroan sepanjang tahun lalu yang Tercatat jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas sebesar 25.000 korban.

Berdasarkan jenis kendaraannya, didominasi kecelakaan yang melibatkan sepeda motor sebesar 75,9 persen. Lalu diikuti truk 12,4 persen, mobil pribadi 9,2 persen, bus 1 persen, sisanya mobil umum, kapal, kereta api, dan lain-lain.

Baca juga: Beli Pertalite Pakai MyPertamina di Jakarta Dimulai September

janlika Ilustrasi Kecelakaan Karena Bermain Ponsel Saat Berkendara(google)

"Untuk itu Jasa Raharja sebagai BUMN yang bertugas mengelola serta melaksanakan program perlindungan dasar terhadap masyarakat pengguna alat transportasi umum," kata Dewi Aryani Suzana Direktur Operasional PT Jasa Raharja dalam keterangannya, Kamis (30/6/2022).

"Serta, lalu lintas jalan dan melakukan berbagai kegiatan kampanye pencegahan kecelakaan lalu lintas," tambahnya.

Kegiatan Kampanye Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas Nasional itu antara lain dengan mengadakan Edukasi, Sosialisasi dan Pelatihan Safety Riding bersama berbagai instansi pemerintah dan masyarakat.

Baca juga: Naik Motor Malam Hari Rawan Kejahatan, Begini Tips Amannya

Salah satu upaya untuk mengedukasi dan mensosialisasikan program ini maka Jasa Raharja menggelar Program Talkshow JR Show Safety Riding yang mengupas upaya dalam mengedukasi warga tentang keselamatan dan keamanan berkendara di jalan raya.

Selain itu, juga membahas keberhasilan pelaksanaan Program Mudik Sehat Mudik Aman Bersama BUMN 2022 yang berlangsung dari tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022 yang terbukti efektif di mana arus mudik dan balik tahun ini berjalan lancar dan aman.