Update Terbaru Kondisi Marc Marquez Usai Operasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini pebalap Repsol Honda Marc Marquez muncul di media sosial memperlihatkan bekas luka panjang di lengan kanannya, usai melakukan operasi keempat pada 2 Juni 2022.

Operasi keempat ini dilakukan dalam waktu kurang dari dua tahun. Harapan Marc dengan melakukan operasi ini merupakan yang terakhir, sehingga dapat melanjutkan karier balap.

Marc mengatakan, operasi ini harus dilakukan. Melihat caranya mengendarai motor, maka operasi ini merupakan harapan agar dia tidak lagi merasa sakit saat balapan.

Baca juga: Ingat Lagi Bahaya Naik Motor Sambil Main HP

Aperitivo de verano???????? @EG00 pic.twitter.com/FxNQpnrKtf

— Marc Márquez (@marcmarquez93) June 22, 2022

"Perasaan saya saat ini adalah salah satu harapan. Karena cara saya membalap dan berkompetisi, saya tidak melihat diri saya berada di atas motor lebih lama lagi, mungkin satu atau dua tahun lagi. Setelah intervensi di Rochester, ada harapan bahwa saya bisa terus berkompetisi tanpa rasa sakit dan bersenang-senang di atas motor," kata Marc mengutip Honda Racing Corporation, Rabu (29/6/2022).

Saat ini kata Marc dia menunggu hasil rontgen. Program pemulihan cederanya tergantung dari hasil foto radiologi itu.

"Saya menunggu hasil rontgen pada minggu keenam. Tergantung pada bagaimana hasil rontgen ini berjalan, kami akan memilih jalur untuk pemulihan. Sampai saat itu saya menikmati sedikit liburan, karena kita belum bisa memulai pemulihan 100 persen," kata dia.

Baca juga: Cara Merawat Interior Panel Kayu Agar Tetap Terlihat Mewah

Marc mengatakan meski saat ini belum bisa apa-apa dia selalu berlatih. Tujuannya yaitu agar badannya selalu dalam kondisi fit.

"Saat ini, meskipun sepertinya saya punya banyak waktu luang, saya merencanakan setiap hari dengan baik. Saya bangun pagi dan berjalan kaki selama satu setengah jam," kata Marc.

PATRICIA DE MELO MOREIRA Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Portugal 2022. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

"Kemudian saya mencoba menyibukkan diri dengan panggilan dengan tim, dengan keluarga saya atau hal-hal di sekitar rumah. Di sore hari saya mulai dengan lembut melatih tubuh bagian bawah saya dan sedikit di lengan kiri saya," kata dia

Marc mengatakan dia bisa bertahan sejauh ini sebab punya hasrat yang tinggi di dunia balap motor. Tanpa tersebut dia mungkin sudah akan menyerah.

Baca juga: Dukung Dunia Pendidikan, Wuling Kerjasama dengan SMKN 1 Singosari

"Terkadang saya berhenti untuk memikirkan motivasi dan dalam kasus saya, satu-satunya kesimpulan yang saya dapatkan adalah bahwa saya berasal dari hasrat dan antusiasme. Itu tetap sama seperti selama lebih dari sepuluh tahun," kata dia.

"Ini juga mendorong saya untuk memikirkan tujuan, yaitu bersenang-senang dan bersaing di level yang baik, tanpa menderita atau kesakitan," ungkap Marc.