JAKARTA, KOMPAS.com - Kaki-kaki mobil memang ada batasan usia pakai, sehingga pada suatu waktu akan mengalami penurunan performa. Kendaraan yang awal mulanya nyaman, dan empuk tiba-tiba menjadi kurang nyaman bahkan timbul berbagai bunyi cukup mengganggu.
Itu tandanya, kaki-kaki mobil Anda perlu diperiksakan ke ahlinya untuk diketahui perlu melakukan penggantian komponen atau tidak. Jangan sampai kaki-kaki dibiarkan rusak terlalu lama, karena bisa membuat kerusakan part makin parah.
Nah, untuk melakukan penggantian kaki-kaki biasanya harga yang ditawarkan oleh bengkel resmi cukup mahal, sementara bila datang ke bengkel spesialis cukup murah.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Cuci Mobil Hidrolik Bisa Merusak Kaki-kaki?
Hanya saja mungkin Anda ragu, seperti apa kualitas dari penawaran bengkel spesialis yang lebih murah itu. Seperti apa keamanan, kenyamanan serta garansi dari kaki-kaki yang murah tersebut.
Pemilik Everest Motor spesialis Nissan & Datsun, Eko Setiawan mengatakan langkah yang diambil oleh bengkel spesialis bisa sangat fleksibel untuk menyiasati mahalnya harga kaki-kaki mobil.
“Jika di spesialis, misal support membernya rusak, itu ditawarkan untuk mengganti titik yang rusaknya, karetnya saja misal, tidak satu gelondong. Jadi logis saja jika harga yang ditawarkan jauh lebih murah. Bahkan untuk karetnya, itu pelanggan bisa membawa part sendiri tanpa garansi, atau dari kami dengan garansi 6 bulan dengan berbagai pilihan merek dan level kualitasnya,” ucap Eko kepada Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).
Baca juga: Wajib Mengecek Kaki-kaki Mobil Sebelum Melakukan Spooring
Dengan demikian, pelanggan menjadi bisa menyesuaikan dengan dana yang sudah disiapkan tanpa merasa tercekik dan senang.
Eko juga mengatakan, bengkel spesialis pasti akan memberikan terobosan yang efektif untuk pelanggan dengan persetujuan. Jadi, meski banyak solusi kreatif yang ditawarkan, semua itu pasti didiskusikan dengan pelanggan dengan jelas dan langsung.
“Tetap disampaikan mana part original, OEM, KW super dan seterusnya. Intinya kami tidak ingin membuat pelanggan merasa dicurangi, itu prinsipnya,” ucap Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.